Kemendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendorong penguatan desa sebagai sentra ekonomi baru.

Hal ini ditekankan Mendagri saat memberikan pengarahan pada Temu Karya Nasional dirangkaikan dengan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2024 di Gedung Ksirarnawa Art Center, Kota Denpasar, Bali.

“Kita harus melakukan, membuat desa – desa ini menjadi sentra-sentra ekonomi yang betul-betul hidup. Jangan mengandalkan kerja kota saja. Yang kedua kita berusaha, kita menginginkan agar ada pemerataan pembangunan, jangan dinikmati orang kota saja,” ujarnya.

Mendagri menjelaskan bahwa penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.

Pasalnya, ketika terjadi urbanisasi sebagaimana yang terjadi di negara Jepang dan Korea Selatan, maka akan menimbulkan permasalahan lain yang lebih berat, seperti demografi penduduk yang tidak seimbang.

“Jepang, 93% penduduknya sudah di kota, Tokyo, Osaka, Kyoto, megapolitan. Apa yang terjadi dengan adanya urbanisasi itu? Desa – desa ditinggalkan, padahal punya potensi untuk memberikan kontribusi pembangunan,” tuturnya.

Adapun penguatan desa sejalan dengan visi misi awal yang dibuat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pemerintahannya, Jokowi menyatakan komitmennya terkait membangun Indonesia dari pinggiran, yaitu salah satunya dengan memperkuat desa.

Mendagri menambahkan, desa dan kelurahan memiliki peran yang sangat penting, karena berada di garis depan pembangunan dan berhadapan langsung dengan masyarakat. I

 

Kirim Komentar
Baca Juga:  Kemendagri Minta Perkuat Kecamatan sebagai Poros Pembangunan Desa