Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri meninjau Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kota Ternate di sela-sela kunjungan kerjanya ke Maluku Utara pada Rabu (28/9/2022).
Saat di BPVP Kota Ternate, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Budi Hartawan untuk melihat secara langsung ruangan workshop sepeda motor.
Tampak mendampingi presiden Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Usai mengelilingi lokasi workshop, Presiden Jokowi mengapresiasi Menaker yang terus berupaya melakukan transformasi Balai Latihan Kerja (BLK), baik dari aspek kelembagaan, persepsi, substansi pelatihan, sarana, dan fasilitas.
“Saya mengapresiasi atas upaya Bu Menteri dalam melakukan transformasi BLK. Saya sudah melihat, dan ternyata banyak perubahan, mengalami kemajuan,” kata Presiden.
Sementara itu, Menaker Ida Fauziyah menuturkan bahwa transformasi BLK merupakan salah satu dari sembilan Lompatan Besar Kemnaker yang bertujuan guna menghadapi tantangan ketenagakerjaan.
Untuk itu, Menaker berharap, melalui tranformasi BLK yang terus dilakukannya ini dapat mencetak banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan unggul.
“Untuk itu saya senantiasa meminta dukungan dari Pak Presiden agar upaya yang kami lakukan ini berjalan lancar dan melahirkan SDM yang unggul, yang siap menghadapi bonus demografi dan menyambut Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Selain itu, Presiden Jokowi juga melakukan peninjauan dan penyerahan Bantuan Subsidi Gaji/Upah (BSU) kepada para penerima manfaat.
Kepala Negara menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini akan terus dipercepat dan diprioritaskan bagi daerah yang jauh dari ibu kota.
Selain itu, Presiden Jokowi juga akan mengecek secara langsung penyaluran bantuan tersebut.
“Ini akan terus dipercepat oleh Bu Menteri, utamanya yang jauh-jauh dari ibu kota. Juga saya akan pantau, tidak semuanya, tapi yang akan saya cek satu per satu,” tutur Jokowi.
Presiden mengungkapkan, hingga saat ini penyaluran BSU di Indonesia sudah mencapai 48,34% atau sekitar 7,077 juta penerima manfaat.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) telah mencapai 96,6%.
“Sudah di 508 kabupaten dan kota. Ini juga sudah hampir 20 juta penerima, sudah 19.955.471 penerima,” ungkap Presiden. I
Tampak mendampingi Presiden dalam agenda ini, antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Provinsi Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.