Kota Yogyakarta memiliki slogan baru, yakni The City of Creative dan menjadi awal kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, awal kebangkitan parekraf itu mulai terlihat seiring dengan menurunnya angka kasus, sekaligus terkendalinya covid-19.
“Kini sektor parekraf DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) kini mulai bangkit,” ujarnya saat peluncuran branding dan slogan baru Yogyakarta, yakni Yogja Keren (YK) dan The City of Creative.
Menurutnya, branding dan slogan tersebut harus digaungkan, sehingga dapat bersanding dengan kota-kota maju di dunia.
“Ada New York dengan slogannya The City That Never Sleep, Paris dengan The City of Love, juga Los Angeles dengan The City of Angels,” jelas Sandiaga.
Slogan baru tersebut, lanjutnya, menambah semangat baru bagi pelaku usaha parekraf DIY. Lewat semangat itu, Sandiaga menegaskan, dia meyakini sektor parekraf kembali bangkit, peluang usaha dan lapangan kerja pun tercipta bagi masyarakat seluas-luasnya.
“Ada semangat baru dengan peluncuran Yogyakarta The City of Creative, kita akan terus sosialisasikan-promosikan sehingga kelasnya mendunia. Saya ucapkan selamat,” tutur Sandiaga.
Dia menjelaskan, brand tersebut bisa memiliki brand value yang baik dan tidak kalah dengan kota-kota yang ada di dunia. I
Komentar ditutup.