Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian memberikan perhatian kepada korban bencana untuk tiga wilayah terdampak bencana, Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Aceh.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima bantuan seberat 40 ton itu pada Selasa (2/12).
Bertempat di Pos Bantuan Bencana Sumatra, Kompleks Lanud Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, BNPB menerima bantuan Kemenko Perekonomian berupa makan – minum dan alat kesehatan.
Selanjutnya, BNPB bersama TNI menyalurkan bantuan tersebut ketiga wilayah. Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati menerima secara langsung bantuan dari Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto.
“Kami akan memobilisasi bantuan tersebut untuk ketiga wilayah terdampak bencana,” ujar Raditya saat menerima Kemenko Perekonomian di Lanud Halim.
Kemenko Perekonomian menyampaikan, bantuan tersebut sebagai bentuk kehadiran negara untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana.
Airlangga mengatakan, penyaluran tersebut diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan mendesak, memperlancar proses penanganan bencana, serta memberikan kekuatan bagi seluruh pihak yang tengah berupaya memulihkan kondisi usai kejadian bencana.
“Atas nama Pemerintah dan Kemenko Perekonomian, saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa, semoga Tuhan Yang Maha Esa, memberikan ketabahan dan kesabaran atas ujian ini,” ujarnya.
Bantuan seberat 40 ton tersebut berasal dari dukungan pentaheliks di antaranya Kemenko Perekonomian bersama stakeholders dan donator, seperti Gapmmi, API, Aprindo, Astra, dan Yayasan Matauli, serta sejumlah lembaga usaha lain.
Bantuan ini menjadi bagian dari prioritas dalam penanganan darurat, selain pencarian dan pertolongan.
Dukungan bahan pangan dan nonpangan dibutuhkan warga yang terdampak bencana, khususnya mereka yang masih terisolir.
BNPB bersama berbagai pihak mengupayakan distribusi bantuan melalui darat, laut dan udara ke titik – titik yang terdampak bencana.
Sehari sebelumnya, Senin (1/12), pos bantuan nasional menerima bantuan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Bantuan yang diberikan berupa pangan dan non-pangan, seperti makanan instan, biscuit, obat – obatan, popok bayi, pembalut dan selimut. Bantuan tersebut merupakan kolaborasi dan penggalangan dana sukarela pegawai Kemendag.
Sumbangan ini diperuntukkan untuk tiga wilayah provinsi terdampak bencana.
Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati mengatakan, pihaknya telah menerima bantuan dari Kemendag, yang kemudian akan didata sebelum didistribusikan.
“Jenis bantuan yang prioritas akan segera dikirimkan sesuai dengan kebutuhan permintaan mendesak yang ada di daerah bencana,” tuturnya.
BNPB bersama pemerintah daerah terdampak, TNI, Polri, Basarnas terus mendistribusikan bantuan darurat kepada warga terdampak melalui transportasi darat, laut dan udara hingga hari ini, Rabu (3/12). I
