Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) kembali membuka layanan sertifikasi halal setelah libur dan cuti bersama Nyepi dan Idulfitri 1446 Hijriah.
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan menegaskan, pentingnya mengawali kembali aktivitas kerja dengan semangat baru, bersama dengan beberapa arahan penting yang harus segera dijalankan seluruh jajaran.
“Data terakhir, kita telah menerbitkan lebih dari dua juta sertifikat halal. Tapi pekerjaan kita belum selesai,” tegasnya.
Menurutnya, harus dipastikan proses layanan tidak ada yang tertunda, demikian juga evaluasi perlu terus dilakukan dan koordinasi dengan mitra strategis harus semakin diperkuat.
“Kita juga harus konsisten dalam pembinaan dan pengawasan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Haikal mengajak seluruh pegawai untuk terus memelihara semangat positif yang telah tumbuh selama Ramadhan.
“Kita akan terus tingkatkan proses sertifikasi halal agar lebih cepat lagi, sehingga industri halal kian mampu membantu tumbuhnya perekonomian nasional. Ini adalah bagian dari misi besar kita. Jangan biarkan semangat Ramadan berlalu begitu saja,” tuturnya.
BPJPH pun menggelar halal bihalal sebagai momentum mempererat silaturahim di antara seluruh pegawai BPJPH, sekaligus meneguhkan semangat kinerja untuk meningkatkan kualitas layanan pada hari pertama kerja, Rabu (9/4/2025).
Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham menjelaskan, halal bihalal juga menjadi momen yang tepat untuk memperkuat ikhtiar BPJPH dalam melayani masyarakat.
“Halal bi halal ini adalah momen bagi kita untuk kembali berikhtiar bekerja dan melayani masyarakat,” ungkapnya.
BPJPH ingin menumbuhkan semangat dan menguatkan komitmen layanan.
Tantangan ke depan tidaklah mudah, kata Aqil, sehingga hal ini menjadik titik balik.
“Bersama – sama, kita bisa menjadi lebih solid dalam mewujudkan pelayanan sertifikasi halal yang semakin baik dan mendunia,” katanya. I