Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) sejak 9 – 20 September 2024 telah berjalan lancar dan memasuki masa berakhirnya kegiatan.
Ada beberapa venue pertandingan olah raga yang melibatkan ruang udara, seperti Cabang Olahraga (Cabor) Gantole yang diselenggarakan di Bandara Rembele Takengon, Olahraga Paramotor di Bandara Malikussaleh, Olahraga Aero Modeling di Bandara Maimun Saleh dan Olahraga Terjun Payung yang di Bandara Sultan Iskandara Muda.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman menyatakan, sebagai perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sangat mendukung perhelatan PON ini.
“Pada saat Closing Ceremony kita melakukan mitigasi terhadap ruang udara yang akan digunakan, seperti acara Kembang Api, Light Flashing dan penerbangan tiga buah drone di area Stadion Utama Sport Center di Sumatra Utara,” katanya.
Shokib menambahkan, terkait penerbangan drone memerlukan perhatian khusus dan telah memastikan bahwa keseluruhan kegiatan sudah di mitigasi, mengingat jarak antara bandara dan tempat diadakan Closing Ceremony hanya kurang lebih 4 kilometer (km).
“Ketinggian maksimum 200 meter di atas permukaan laut dan durasi penerbangan selama 1,5 jam. Kami di Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan telah menugaskan Inspektur Penerbangan dengan kualifikasi ATC dan Pilot Drone, dalam rangka pendampingan keseluruhan rangkaian kegiatan Closing Ceremony PON ke-XXI Aceh dan Sumut,” jelasnya.
Sementara itu, ditempat yang berbeda, General Manager AirNav Indonesia Cabang Medan Wahyu Tertaji menjelaskan, semua kegiatan pada saat Closing Ceremony telah memiliki izin dan sudah diterbitkan Notam.
“Pengaturan ruang udara dengan cara buka tutup ataupun pengalihan jalur penerbangan jika memungkinkan menyesuaikan arah angin, hal itu dilaksanakan pada pukul 19.00 sampai 24.00 WIB, sehingga keselamatan penerbangan tetap terjaga dan kegiatan penutupan PON XXI bisa berjalan lancar,” jelasnya. I