GEBRAKAN BOBBY NASUTION BERBUAH MANIS, KOTA MEDAN MERAIH SERTIFIKAT ADIPURA

Sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Medan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Namun potensi tersebut belum berjalan maksimal lantaran banyak tantangan yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah infrastruktur.

Saat menyampaikan pidato di ruang rapat paripurna di DPRD Medan usai dilantik pada 26 Februari 2021, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengungkap permasalahan di Kota Medan seperti masalah banjir, sampah dan infrastruktur. Pria kelahiran 5 Juli 1991 itu menargetkan persoalan infrastruktur akan selesai dalam dua tahun ke depan.

“Saya yakin masalah infastruktur dua tahun ke depan bisa selesai,” ujar menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut ketika itu.

Perbaikan infrastruktur yang ada di kota Medan termasuk satu dari lima program prioritas yang dicanangkan Bobby. Janji menuntaskan persoalan infrastruktur selesai dalam dua tahun ternyata mampu ditepati. Terkait jalan raya contohnya, tahun 2021 kota Medan memiliki 3.000 km jalan dan tadinya tidak sepenuhnya bagus. Namun pada awal tahun 2023 Pemkot Medan telah berhasil memperbaiki sekitar 80 persen.

Masalah lain yang dibenahi oleh Pemkot Medan adalah banjir. Penyebab banjir ini banyak, mulai dari luapan sungai hingga masalah drainase.

“Untuk drainase, kami benahi sistemnya agar lebih praktis lagi. Kami juga akan membangun kolam retensi agar bisa menampung air sungai ataupun hujan,” kata suami dari anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu itu.

Penanganan sampah juga menjadi salah satu dari lima program prioritas Bobby. Dia pun menerbitkan Peraturan Wali Kota Medan Nomor 18/2021 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Pengelolaan Persampahan kepada Camat di Lingkungan Pemkot Medan.

Bobby juga menerbitkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Medan No 658.5/31.K/VIII/2021 tentang Lokasi Percontohan Kawasan Bebas Sampah di Kota Medan Tahun 2021.

Kebijakan tersebut berbuah manis. Kota Medan berhasil mendapatkan Sertifikat Adipura dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) pada tahun 2022.

“Sertifikat Adipura ini menunjukkan bahwa Kota Medan sudah cukup mengalami perbaikan,” imbuh alumnus S1 dan S2 dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut, baru-baru ini. I

Kirim Komentar