Jelang Beroperasi BPTJ Cek Kesiapan Operasional Layanan BTS BISKITA

Dalam rangka persiapan pengoperasian layanan Buy The Service (BTS) atau BISKITA di Kota Bekasi, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Dinas Perhubungan Kota Bekasi melakukan pengecekan kesiapan armada BTS di Pool Sinar Jaya Cibitung yang saat ini sudah memasuki proses akhir penyelesaian (finishing).

Direktur Angkutan BPTJ Tatan Rustandi menyatakan bahwa pengecekan dilakukan untuk melihat kesiapan armada yang akan dioperasikan awal Maret mendatang.

“Saat ini armada sedang dirapikan, akan dipasangi sticker dan melakukan penyesuaian-penyesuaian. Sinar Jaya sebagai operator akan menyiapkan komponen-komponen yang diperlukan sesuai ketentuan dan SPM,” jelasnya.

Nama dan ikon yang akan disematkan pada BTS Bekasi juga akan menunggu persetujuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

“Pastinya nama BISKITA yang akan tetap kita gunakan, namun apakah BISKITA Trans Bekasi atau BISKITA Trans Patriot menunggu keputusan Pemerintah Kota Bekasi,” jelas Tatan.

Pengoperasian BTS di Kota Bekasi akan diserahkan kepada PT Sinarjaya Megah Langgeng. Nantinya Bus yang akan disediakan sebanyak 15 armada dengan 14 unit yang akan dioperasionalkan salah satunya ramah difable dan 1 unit cadangan.

Sementara itu, Direktur Utama PT Sinarjaya Megah Langgeng Teddy Kurniawan Rusly menyampaikan bahwa kehadiran Sinar Jaya sebagai operator layanan BTS Kota Bekasi merupakan sebuah penghargaan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PT. Sinarjaya Megah Langgeng. Dengan pengalaman yang dimiliki Sinar Jaya selama kurang lebih 41 tahun, Kami berharap layanan BTS nantinya dapat berjalan dengan lancar tentunya dengan dukungan dari Organda,” tuturnya.

Senada dengan Sinar Jaya, Ketua Organda Kota Bekasi, Indra Hermawan menambahkan, Organda menyambut baik dengan adanya BTS yang sudah lama dinantikan.

“Kami berharap Organda bersama-sama dengan operator dapat  berkoordinasi untuk mewujudkan layanan angkutan umum yang lebih baik di Kota Bekasi,” ungkapnya.

Sama halnya seperti di Kota Bogor, layanan BTS di Kota Bekasi akan memenuhi standar yang telah ditentukan dan memiliki perangkat Information Technology (IT) yang setara.

Perangkat yang akan disiapkan adalah passenger counting, GPS tracking, mobile DVR (perangkat untuk memonitoring dengan kecepatan 2G-4G), camera surveillance (perangkat untuk merekam), CP4 (perangkat untuk memonitoring kendaraan pada dashboard driver dengan menggunakan RFID), dan TOB (perangkat untuk transaksi pembayaran penumpang).

Direncanakan BTS di Kota Bekasi akan melayani dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB dengan kecepatan rata-rata 22-25 km/jam dan waktu tunggu 10 menit, serta ritase sebanyak tujuh.

Program BTS di Kota Bekasi merupakan program skema membeli layanan dari pemerintah pusat untuk menyediakan angkutan umum massal.

Kota Bekasi merupakan kota kedua setelah Kota Bogor yang akan menyediakan layanan BTS di Bodetabek.

BISKITA merupakan singkatan dari Bus Inovatif, Solusi Transportasi Perkotaan Terintegrasi dan Andal.

Diharapkan dengan penyediaan layanan BISKITA di Bodetabek dapat memodernisasi dan menyamaratakan angkutan umum massal, seperti layaknya di Kota Jakarta. I

Kirim Komentar