Kemendag Bidik Transaksi Rp273,5 Triliun di Trade Expo Indonesia 2025

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan nilai transaksi dagang pada ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 mencapai US$16,5 miliar atau setara dengan Rp273,5 triliun.

Target tersebut meningkat 10% dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya.

Pada TEI 2024, total transaksi yang dibukukan mencapai US$22,73 miliar atau senilai Rp370,88 triliun.

Peningkatan target tahun ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk memperkuat ekspor nonmigas dan mendorong pelaku usaha Indonesia lebih kompetitif di pasar global.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti mengatakan, TEI 2025 menjadi momentum penting bagi pelaku usaha nasional untuk memperluas pasar dan memperkuat jejaring bisnis internasional.

“Ajang TEI merupakan kesempatan emas bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya ke pasar global. Pada hari pertama saja sudah tercatat 8.045 pembeli dari 130 negara yang hadir, dan jumlah ini masih akan terus bertambah,” ujarnya.

Tahun ini, TEI menghadirkan 1.619 peserta pameran yang terbagi dalam tiga zona utama, yakni produk pangan dan pertanian, produk manufaktur, serta jasa dan gaya hidup. “Sektornya beragam, mulai dari fashion, manufaktur, hingga agrikultur.”

Wamendag juga memastikan pembukaan TEI ke-40 berjalan lancar dan dibuka secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, serta dihadiri sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih.

Melalui TEI 2025, Kemendag menegaskan komitmennya memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra dagang strategis dunia dengan produk berkualitas dan berdaya saing tinggi. I

 

Kirim Komentar