KEMENPAREKRAF KOLABORASI DENGAN UNWTO DAN PATA KEMBANGKAN PARIWISATA INDONESIA

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) dan Organisasi Perjalanan Asia Pasifik (PATA) untuk mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menemui CEO PATA, Liz Ortiguera di sela rangkaian acara 34th Joint Meeting of the UNWTO Commission for East Asia and the Pacific and the UNWTO Commission for South Asia di Malé, Maladewa, Selasa (14/6/2022).

Pertemuan ini membahas beberapa peluang kerja sama dengan PATA antara lain program peningkatan kapasitas sumber daya manusia pariwisata yang bekerja sama dengan jejaring universitas PATA dan juga program Tourism Destination Resilience Training Program.

“Pertemuan ini juga memperkuat hubungan Kemenparekraf dengan PATA yang telah menjalin kerja sama dengan baik, sehingga ke depannya kita bisa bersama-sama mengembangkan sektor pariwisata Indonesia,” kata Angela.

Dalam kesempatan tersebut, Liz Ortiguera menyatakan, pihaknya akan melaksanakan PATA Annual Summit pada 25-27 Oktober 2022. “Kami harap indonesia bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Selain itu, dalam kesempatan terpisah, Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani juga menemui Sekretaris Jenderal UNWTO Zurab Pololikashvili.

Dalam pertemuan ini, Ni Wayan Giri menyampaikan terima kasihnya terhadap UNWTO yang memberikan dukungan penuh kepada Indonesia, khususnya dalam forum G20.

“Dalam kesempatan ini kami juga mengundang Sekjen UNWTO untuk hadir pada G20 Tourism Ministerial Meeting pada 26 September 2022 yang akan diselenggarakan back to back dengan World Tourism Day,” jelasnya.

Ni Wayan Giri menemui Direktur Departemen Regional Asia dan Pasifik UNWTO Harry Wang pada Rabu (15/6/2022). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas persiapan Indonesia untuk mengajukan diri sebagai Dewan Eksekutif UNWTO mewakili wilayah Asia Timur dan Pasifik periode 2023-2027.

Ni Wayan Giri menambahkan, pada pertemuan ini juga dibahas persiapan pelaksanaan World Tourism Day, pembahasan rencana teknis terkait peserta dan narasumber, serta rencana bantuan teknis UNWTO lainnya yang akan dilaksanakan di Indonesia dalam bentuk konferensi, seminar, dan workshop.

“Harapannya melalui kegiatan ini sektor pariwisata Indonesia bisa semakin maju dan berkembang dengan baik,” ungkapnya. I

Kirim Komentar