KEMENPAREKRAF LUNCURKAN “KALENDER EVENT KALIMANTAN BARAT 2022”

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan Kalender Event Kalimantan Barat 2022 yang berisikan informasi tentang penyelenggaraan event pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat selama tahun 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan, sehingga memberikan dampak positif bagi kebangkitan ekonomi dengan semakin terbukanya lapangan kerja.

“Saya sangat mengapresiasi, ini launching calendar of event pertama yang saya hadiri di tahun ini. Sejalan dengan ini saya berharap akan dilakukan langkah strategis untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dibuka secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan,” ujarnya saat peluncuran Kalender Event Kalimantan Barat 2022 di Pontianak, Rabu (9/3/2022).

Pemerintah, lanjut Sandiaga, telah menjalankan kebijakan yang diharapkan dapat mendukung bangkitnya perekonomian, termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif.

Dia mencontohkan tentang revisi aturan perjalanan dalam negeri yang tidak lagi memerlukan persyaratan hasil tes negatif Antigen ataupun PCR selama sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap, yakni dosis 1 dan 2.

Selain itu, Sandiaga menambahkan, juga kebijakan bebas karantina dan pemberlakuan kembali visa on arrival bagi pelaku perjalanan luar negeri.

“Paradigma dan tren terbaru dari pariwisata pascapandemi harus betul-betul kita fokus dan susun langkah untuk kita bangkit. Kita harus buka peluang, buka lapangan kerja seluas-luasnya,” ungkapnya.

Sandiaga menegaskan bahwa Kemenparekraf akan turut mempromosikan Kalender Event Kalimantan Barat 2022. “Saya bisa prediksikan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Barat dan omzet penjualan produk kreatifnya paling tidak naik 30% sampai 35% di tahun ini.”

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menuturkan, jika ingin mewariskan sumber perekonomian bagi masyarakat ke depan, maka sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang harus dibangun dan kembangkan. “Itu sebabnya kita harus betul-betul berinovasi dan berkreasi,” tegasnya.

Kalimantan Barat, Sutarmidji menambahkan, memiliki lebih dari 300 destinasi wisata dan sebagian besar merupakan daya tarik alam. Namun, dia mengakui bahwa semua itu harus ditunjang dengan promosi yang baik.

“Kita juga punya adat istiadat serta akar budaya yang sangat banyak. Penduduk kita heterogen dengan akar budaya yang betul-betul asri. Itu modal dasar bagi Kalimantan Barat bangkit dan kembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya. I

Kirim Komentar