Menjelang mudik Lebaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), memastikan kesiapan jalan tol di Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Bali, dan Kalimantan.
Salah satu jalan tol yang di persiapkan adalah ruas Jala Tol Semarang-Solo dengan berbagai sarana dan prasarana untuk menunjang mobilitas para pemudik.
Sekretaris BPJT Triono Junoasmono untuk ruas Jalan Tol Semarang-Solo memiliki panjang 72,95 km yang terbagi menjadi lima seksi dan dikelola oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
“Seksi I, yakni Banyumanik-Ungaran (10,85 km) sudah beroperasi sejak 26 Agustus 2011 dan seksi II Ungaran-Bawen (11,99 km) telah dioperasikan pada 4 April 2014,” katanya.
Selanjutnya, Seksi III Bawen-Salatiga (17,59 km), beroperasi sejak 25 September 2017. Kemudian untuk Seksi IV Salatiga-Boyolali (24,47 km), dan Seksi V Boyolali-Kartasura (7,74 km) sudah beroperasi pada 20 Desember 2018.
Triono menjelaskan hingga maret tahun 2023 panjang jalan tol yang beroperasi di Indonesia sepanjang 2623,51 km dengan rincian di Pulau Jawa sepanjang 1721,66 km, Sumatra 738,46 km, Sulawesi 61,46 km, Bali 10,07 km dan Kalimantan 97,27 km.
“Adapun jumlah rest area atau Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di seluruh ruas jalan tol yang beroperasi sebanyak 127 TIP dengan rincian, TIP A sebanyak 79, TIP B 38 dan TIP C 10,” jelasnya saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR di Provinsi Jawa Tengah, Kamis (30/3/2023).
Direktur Utama PT TMJ Prajudi dalam paparannya menjelaskan bahwa untuk meningkatkan pelayanan, keamanan, dan kenyamanan pemudik, di sepanjang ruas Jalan Tol Semarang-Solo disiapkan 73 unit CCTV, 14 unit VMS, empat unit kendaraan PJR, dua unit kendaraan Rescue, lima unit mobil customer service, tiga unit kendaraan ambulance, dan enam unit kendaraan derek.
Prajudi menambahkan, untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik lebaran tahun ini, akan dilakukan pembatasan kendaraan angkutan barang. “Ini akan diberlakukan pada H-7 hingga H+7.”
Sementara itu, anggota Komisi V DPR selaku Ketua Tim Kunker Novita Wijayanti mengapresiasi upaya yang akan dilakukan Kementerian PUPR dan BUJT selaku mitra dari Komisi V DPR, untuk memberikan pelayanan bagi para pemudik dalam menghadapi Lebaran Tahun 2023.
“Kami berharap agar dilakukan koordinasi juga dengan jajaran Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Pemprov Kabupaten setempat,” ungkapnya. I