Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menawarkan dua proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Jepang.
Penawaran disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada delegasi Jepang yang hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta yang diwakilkan oleh Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Mori Masafumi.
Menurut Menteri Basuki, Jepang menanyakan peluang investasi yang bisa dikerjakan di IKN Nusantara.
“Saya sampaikan (ke Jepang), pertama, kereta api. Sorenya saya sampaikan ke Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi), tadi pagi (Jepang) ketemu Pak Menteri Perhubungan,” katanya di Kompleks DPR Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Menteri Basuki menjelaskan, ada potensi nilai investasi untuk pembangunan proyek di sektor perhubungan.
“Kami kan sudah bikinkan jalurnya ke IKN dengan jalan tol, tinggal kereta api. Mereka akan pelajari,” ungkapnya.
Mengutip keterangan resmi dari Kementerian PUPR, rencana pembangunan kereta api bakal dikerjakan dari Balikpapan ke IKN dengan harapan bisa meningkatkan akses ke IKN, selain melalui jalan tol.
Kedua, Menteri Basuki mengatakan, IKN membutuhkan asupan air minum, karena persediaan saat ini di Bendungan Sepaku Semoi hanya cukup sampai tahun 2030, dengan kapasitasnya sekitar 2.000 liter per detik.
Oleh karena itu, dia menawarkan proyek selanjutnya ke Jepang berupa Bendungan Batu Lepek.
Menurut rencana, proyek tersebut akan dikerjakan setelah tahun 2030 dengan kapasitas 8.000 liter per detik. I
