Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kick off program Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Kantor Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (21/2/2022).
“Kick off tersebut sebagai tanda dimulainya program KaTa Kreatif yang akan dilangsungkan di 35 kabupaten/kota yang ada di Indonesia,” katanya.
Menurut Sandiaga, program KaTa Kreatif merupakan salah satu dari tiga program unggulan Kemenparekraf/Baparekraf, yakni Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), dan KaTa Kreatif, yang diharapkan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Melalui program ini, lanjutnya, Kemenparekraf terus berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif untuk menggali, memanfaatkan, menumbuhkembangkan, mengelola, dan mengonversi kreativitas, serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya untuk mengembangkan potensi lokal.
Pada tahun 2021, Kemenparekraf telah melakukan pemetaan potensi dan mengidentifikasi subsektor ekonomi kreatif unggulan di Lombok Tengah, melalui program Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I).
Hasil dari Uji Petik PMK3I, yakni subsektor kriya terpilih sebagai subsektor unggulan di Kabupaten Lombok Tengah.
“Produk kreatif tenun ini tidak hanya terkenal di pasar nasional saja, bahkan hingga di kancah internasional,” jelasnya.
Selain itu, juga ada gerabah, batik, serta anyaman, perak, dan furniture, kemudian subsektor seni pertunjukan dan kuliner menjadi subsektor potensial.
“Hari ini kita kick off KaTa Kreatif yang akan diselenggarakan di 35 kabupaten/kota kreatif, di Indonesia dan kita memilih Lombok Tengah sebagai awal dari perjalanan kita untuk tahun ini, karena Lombok Tengah menjadi simbol kebangkitan dengan adanya perhelatan MotoGP,” tutur Sandiaga.
Melalui program KaTa Kreatif, harapannya pelaku UMKM lebih termotivasi dan bersemangat dalam menghasilkan produk kreatif terutama kriya yang menjadi andalan agar lebih berkualitas dan unggul.
Jadi, Sandiaga menyatakan, tidak hanya berdampak positif bagi perkembangan ekonomi, tapi juga bermanfaat bagi kesejahteraan masayarakat.
Menparekraf menitipkan pesan kepada pemerintah daerah setempat serta unsur Pentahelix dan juga pelaku UMKM, untuk berkolaborasi dalam membangkitkan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan memberikan fasilitasi kepada UMKM agar pendapatannya meningkat. I