Kolaborasi PT Pos dan TikTok Jadi Potensi Indonesia di Ekonomi Digital

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengapresiasi kolaborasi TikTok Indonesia dan PT Pos Indonesia dalam menghadirkan TikTok | Pos Aja! Creator House di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta.

Dia menjelaskan, TikTok | Pos Aja! Creator House merupakan sebuah wadah kreatif yang didedikasikan untuk komunitas kreator, publisher, masyarakat dan juga etalase bagi produk UMKM.

“Saya mengapresiasi kerja sama antara PT Pos Indonesia dengan TikTok. Saya selalu bilang Pos Indonesia punya sejarah besar, gedung-gedung bersejarah, tetapi jangan juga di era perubahan yang terjadi, tidak melahirkan sejarah baru lagi,” ujarnya.

Dia juga mendorong TikTok meningkatkan investasinya di Indonesia, karena negara ini merupakan negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

“Saya harap Tiktok jangan jadi stranger untuk Indonesia, kalau Tiktok bilang ada di Vietnam dan Bangkok, di Indonesia harus lebih karena Indonesia bukan Vietnam dan Bangkok,” jelasnya.

Erick menambahkan, telah bertemu dengan pimpinan perusahaan besar dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Amerika Serikat (AS) belum lama ini.

Kedua negara itu sangat percaya dengan potensi Indonesia untuk menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar dunia pada masa depan.

“TikTok harus percaya dan berani investasi lebih dari negara lain, tolong sampaikan ke bos-bos Tiktok, saya sudah pernah ketemu semua, jangan jadi stranger, karena di Indonesia potensi ekonomi jauh lebih besar dari yang lain, jadi kalau yang lain kasih satu, Indonesia harus empat,” jelasnya.

Erick menyampaikan potensi ekonomi digital Indonesia mencapai Rp4.500 triliun pada tahun 2030, yakni proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia pun akan melesat hingga US$10.000 pada tahun 2030.

“Hari ini kita sudah terbesar di Asia Tenggara, tahun 2029 mungkin top 15 di dunia dan tahun 2045 masuk lima besar dunia,” ungkapnya.

Oleh karena itu, dirinya sangat mengapresiasi kerja sama antara TikTok dan PT Pos Indonesia dalam menyediakan sebuah wadah kreatif yang didedikasikan untuk komunitas kreator, publisher, pemerintah, serta masyarakat.

Erick menilai kolaborasi ini merupakan langkah inovatif dalam mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia.

“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan TikTok dan Pos Indonesia hari ini. Pesan saya jangan lelah mendampingi para konten kreator dan UMKM untuk terus berkembang,” katanya. I

 

Kirim Komentar