Serikat Pekerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP Parekraf KSPSI) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2025 dengan dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Prof. Yassierli.
Kegiatan ini digelar di The Sultan Hotel and Residence, Jakarta dan dihadiri oleh jajaran Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif, Pengurus Pusat dan utusan Pengurus Daerah FSP Parekraf KSPSI dari 19 provinsi.
Selain itu, hadir juga para pimpinan konfederasi serikat pekerja, para pimpinan perusahaan mitra (The Sultan and Residence Jakarta, PT Antam Tbk., dan BPJS Ketenagakerjaan), serta jajaran Persatuan Artis Sinetron Indonesia.
Menurut Ketua Organizing Committe Rapimnas FSP Parekraf KSPSI Idham Maulana, Rapimnas ini mengusung tema Pariwisata Hijau, Indonesia Adil dan Makmur.
“Untuk mengoptimalkan sumber daya alam Indonesia, sehingga dapat dikonversi menjadi keadilan dan kemakmuran sesuai amanat UUD 1945 Pasal 33, diperlukan pariwisata yang tidak hanya memberikan kepuasan pengunjung saat ini, tetapi juga menjaga keseimbangan ekologis agar supaya dapat dinikmati juga oleh generasi mendatang,” jelasnya di Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Idham menyatakan bahwa keputusan melaksanakan Rapimnas ini di Jakarta, karena ternyata Jakarta adalah provinsi dengan Indeks Kepariwisataan Nasional 2024 tertinggi nomor dua setelah Provinsi Bali.
Ketua Umum Pengurus Pusat FSP Parekraf KSPSI Moh. Jumhur Hidayat menambahkan, venue acara diputuskan di The Sultan Hotel and Residence Jakarta, karena pekerja di hotel ini juga merupakan anggota dari FSP Parekraf KSPSI.
”Terima kasih kepada pekerja dan manajemen The Sultan and Residence Jakarta yang telah memberikan dukungan untuk kelancaran Rapimnas FSP Parekraf KSPSI 2025,” ungkap Jumhur, yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat KSPSI.
Dia berharap Rapimnas ini menghasilkan resolusi yang mantap dan dapat secara signifikan meningkatkan pelayanan kepada seluruh anggota FSP Parekraf KSPSI sehingga dapat memberikan manfaat sebesar – besarnya. “No one will be left behind,” tegas Jumhur. I
