Pemerintah Kolaborasi untuk Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) berkolaborasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi kreatif (ekraf).

Menurut Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Meko PM) Muhaimin Iskandar, ekonomi kreatif terbukti memberi dampak nyata bagi perekonomian dan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Kami siap menyelaraskan program dengan standar pertumbuhan nasional, termasuk sinergi bersama UMKM,” katanya dalam keterangannya.

Fokus pemerintah, lanjut Menko Muhaimin, adalah memastikan kelas menengah tidak turun kelas dan mendorong masyarakat yang mendekati kelas menengah agar bisa naik.

“Ekonomi kreatif dapat menjadi solusi alternatif untuk mewujudkan hal itu,” jelas Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya.

Dia menuturkan bahwa program – program pemberdayaan ekonomi berbasis teknologi digital dapat membuka peluang kerja dan usaha baru bagi kelompok masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah.

“Banyak kelompok kelas menengah yang turun kelas. Mereka dapat dijangkau dengan pendekatan digital melalui program – program sederhana berbasis teknologi,” ungkapnya.

Kemenekraf telah menyiapkan program – program untuk meningkatkan literasi dan keterampilan digital masyarakat, serta membuka lapangan kerja.

Misalnya, program Emak – Emak Matic Digital Marketer menyediakan pelatihan pemasaran digital bagi ibu rumah tangga yang memasarkan produk kebutuhan keluarga.

Program tersebut diproyeksikan menciptakan 100.000 lapangan kerja.

Selain itu, ada program Gen Matic Digital Marketer yang menawarkan pelatihan pemasaran digital produk gaya hidup kepada generasi muda.

Program ini diperkirakan mampu membuka 100.000 peluang kerja baru.

“Orientasi program ekonomi kreatif memang kami arahkan untuk menciptakan lapangan kerja bagi tenaga muda sekaligus menopang kelas menengah,” kata Menekraf.

Kemenekraf juga mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah melalui Koperasi Merah Putih (KMP) Digital Marketer dengan sasaran sekitar 80.000 koperasi di desa dan Santri Matic Digital Marketer yang menyasar 40.000 pesantren dan lima juta santri di seluruh Indonesia. I

Kirim Komentar