Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meyakini kinerja sektor pangan nasional akan semakin kuat pada tahun 2026, mengingat capaian swasembada pangan sudah berhasil diraih pada tahun ini.
“Kalau bidang saya, pangan, tahun ini kita kan sudah swasembada. Tahun depan akan jauh, saya kira akan lebih baik,” ujarnya di Jakarta.
Sektor pangan menjadi fokus utama pemerintah dalam menjaga ketahanan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu program prioritas yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator (Kemenko) Pangan adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kemenko Pangan optimistis hingga Maret tahun depan program MBG ditargetkan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat. “Jadi akan tuntas Maret tahun depan.”
Selain itu, pemerintah juga mendorong penguatan ekonomi desa melalui pengembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
Program ini, kata Menko Zulhas, ditargetkan membangun hingga 50.000 koperasi desa sepanjang tahun 2026. “Koperasi Desa Merah Putih target kita tahun depan akan dibangun 40.000 hingga 50.000 ya.”
Sebelumnya, dia menekankan program swasembada pangan mengangkat perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
Pada era Pemerintah Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, lanjutnya, adanya program unggulan swasembada pangan akan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, peternak dan nelayan.
Menko Zulhas menjelaskan, swasembada pangan itu dalam arti luas, mencakup komoditas pokok, seperti jagung, beras dan komoditas protein, seperti ikan dan produk peternak.
Dia optimistis, jika program tersebut berjalan baik, maka masyarakat yang hidup kurang mampu akan terangkat menjadi kehidupan yang lebih baik. I
