Pentingnya Keselamatan Maritim Berkelanjutan pada Lulusan Perwira Transportasi Laut Poltekpel Surabaya Ditekankan Komisi V DPR

Lulusan Perwira Transportasi Laut berperan besar dalam mewujudkan keselamatan, keamanan dan perlindungan lingkungan maritim secara berkelanjutan.

Hal ini diungkapkan oleh anggota Komisi V DPR Dapil VII Jawa Timur Ali Mufthi saat memimpin wisuda ke-50 dan pelepasan perwira transportasi laut Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya di kampus Poltekpel Surabaya pada Kamis (16/5/2024).

“Sesuai tema wisuda hari ini, yaitu To Support Inclusive and Sutainable Maritime Safety, yang mencerminkan tekad, dedikasi, dan peran besar saudara tentang pentingnya keselamatan maritim yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Dalam sambutannya Ia mengatakan tema ini sejalan dengan peringatan hari maritim sedunia yang ke-50, Navigating the Future: Safety First, yang menggambarkan upaya Organisasi Maritim Internasional (IMO) dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan maritim, sekaligus melindungi lingkungan laut dan memastikan pengembangan peraturan secara aman mengikuti laju perubahan dan inovasi teknologi yang cepat.

“Untuk itu, saya menghimbau agar saudara memahami betul peran yang akan saudara lakukan dalam mewujudkan keselamatan, keamanan dan perlindungan lingkungan maritim secara berkelanjutan sesuai ilmu yang didapat selama pendidikan dan pelatihan,” tuturnya.

Ali Mufthi mengucapkan selamat dan sukses kepada para perwira transportasi laut yang baru dilantik.

“Mari bersama bangun negeri ini untuk Indonesia maju. Selamat berjuang, jadilah insan maritim yang berprestasi,” ujarnya.

Berbeda pada wisuda kali ini adalah ini merupakan kali pertama dilaksanakannya wisuda gabungan antara taruna dan perwira siswa dengan jumlah 782 orang.

Lulusan itu terdiri dari Program Sarjana Terapan sebanyak 141 orang,

Program Diploma III sebanyak 121 orang, Program Pelaut Peningkatan I sebanyak 144 orang, Program Pelaut Peningkatan II sebanyak 229 orang, Program Pelaut Peningkatan III ada 62 orang, Program Pelaut Peningkatan IV ada 23 orang, Program Pelaut Peningkatan V sebanyam 13 orang, Program ETO Penyetaraan sebanyak 21 orang, dan Program ETO Peningkatan sebanyak 28 orang.

Direktur Poltekpel Surabaya Moejiono melaporkan bahwa lulusan dari Poltekpel Surabaya telah mengikuti pendidikan dan pelatihan sesuai standar IMO Model Course 7.01, 7.02, 7.03, 7.04, dan 7.08.

“Selama pendidikan dan pelatihan di kampus, para lulusan telah dibekali dengan sistem pembelajaran yang mencakup empat kriteria utama, yaitu kompetensi akademik, kompetensi profesional, kompetensi sikap, dan kompetensi dalam menghadapi perubahan,” ungkapnya. I

Kirim Komentar