Upacara penutupan Pekan Paralimpiade Nasional XVII Solo 2024 melibatkan sekitar 180 lebih dari 100 penari di bawah asuhan Koreografer Eko Supriyanto.
Dia mengatakan, sebagian para penari merupakan kelompok disabilitas, baik tuna netra, tuna rungu, maupun tuna daksa.
“Kami menggandeng teman-teman dari YPAC, SLB Negeri Cangakan Karanganyar, dan SLB/A YKAB Solo. Kami juga berkolaborasi dengan Langen Projo Mangkunegaran, Semarak Candra Kirana, Timeless Solo,” katanya.
Pada penutupan tersebut, Eko akan mengangkat potensi Kota Solo, baik sanggar maupun seniman yang luar biasa.
“Kami merasa potensi Solo harus ditampilkan, termasuk teman-teman disabilitas harus dapat kesempatan untuk tampil,” jelasnya.
Sementara itu, pada kolaborasi dengan Pura Mangkunegaran, mengangkat tradisi SantiSwaran dari Mangkunegaran.
SantiSwaran adalah barisan yang mengikuti takbiran keliling di Pura Mangkunegaran, Surakarta.
“SantiSwaran ini memuja-muji Allah SWT dan Nabi Muhammad SWA. Kami sudah diskusikan dengan Mangkunegara X, potensi musikalitas ini akan kami garap sedemikian rupa,” ungkapnya.
Kemudian. yang menarik adalah akan ada pertunjukan cerita Sukrasana Sumantri sebagai simbol tokoh pewayangan Jawa, kakak beradik yang sakti mandraguna.
Adiknya rela berjuang mempertaruhkan nyawa untuk mencapai cita-cita kakaknya.
Maksud atau pesan untuk pertunjukan nanti adalah bahwa sudah saatnya cita – cita itu diwujudkan secara bersama-sama.
Dalam pentas seni nanti, Eko menambahkan, Sukrasana Sumantri punya tugas untuk memadamkan api kaldron untuk bertujuan bahwa cita-cita dapat dilanjutkan oleh pemenang-pemenang berikutnya.
“Sukrasana Sumantri ini meminta lantas bala bantuan dari para superhero Jawa, seperti Gatotkaca, Srikandi, Cakil, Semar, Jatayu dalam usaha memadamkan api kaldron,” tuturnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan acara penutupan Peparnas VII Solo 2024 sudah sangat siap.
“Saya rasa persiapan closing ceremony sudah sangat siap. Dan saya yakin ini akan membahagiakan para kontingen dan seluruh official,” katanya.
Menpora Dito menuturkan, upacara penutupan Peparnas VII Solo 2024 akan menampilkan beragam aksi atraktif dari band – band tanah air, seperti Maliq & D’Essentials, Endank Soekamti, dan hiburan lainnya.
Kemeriahan acara penutupan tersebut adalah bagian bentuk apresiasi terhadap semua pihak yang telah menyukseskan ajang Peparnas XVII Solo, khususnya atlet, pelatih dan official yang telah berjuang maksimal.
“Sesungguhnya closing ceremony ini kita adakan untuk mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini, khususnya para atlet, pelatih dan official,” tambahnya. I