PENYEKATAN ARUS BALIK KE JAKARTA DIPERPANJANG HINGGA 31 MEI

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta Bhabinkamtimbas di seluruh jajaran Polres hingga Polsek untuk aktif mendata warga yang kembali, menyusl penyekatan arus balik mudik diperpanjang hingga 31 Mei 2021.

“Iya, diperpanjang sampai 31 Mei. Informasi sampai kini belum ada perintah untuk menghentikan penyekatan. Pokoknya kami siap untuk terus menjaga Jakarta tetap sehat,” ujar Irjen Fadil Imran seusai pengarahan ke jajaran Polres Jakpus dan Jaktim di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (24/5/2021).

Fadil Imran meminta jajarannya untuk tetap mewaspadai penyebaran Covid-19 di masa arus balik ini. Polisi diminta turun ke lapangan untuk mengawasi penerapan 3T di lingkungan masyarakat.

“Masih ada dua minggu ke depan sampai akhir Mei dan dua minggu ke depan berikutnya sampai Juni untuk kita waspada,” jelasnya.

Kapolda menuturkan apparat kepolisian turun ke lapangan dengan melakukan monitoring bekerja sama, jika ada kasus segera lakukan langkah-langkah 3T secara maksimal dan optimalkan ti pilar.

“Itu ikhtiar kami mendukung Pemda agar kasus Covid-19 bisa terkendali,” ungkap Fadil.

Saat ini, pemerintah masih terus melakukan upaya agar setiap warga DKI Jakarta yang kembali ke ibukota dapat didata untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengarahkan seluruh jajaran agar terus berkolaborasi untuk lakukan pendataan.

“Saya meminta seluruh Bhabinkamtibmas bersama tiga pilar untuk berkolaborasi, bersinergi meningkatkan 3T di basis komunitas,” tambahnya.

Pendataan kepada pemudik tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh warga DKI Jakarta bebas dari Covid-19.

Salah satu metode yang dilakukan ialah menempel stiker di setiap rumah yang telah dilakukan pemeriksaan swab test antigen.

“Dan jika ada kasus reaktif atau positif setelah kembali harus mengambil langkah-langkah kuratif yang signifikan,” kata Fadil.

Kapolda juga memberikan arahannya tersebut kepada seluruh Polsek dan jajaran Polda Metro Jaya. Kali ini dia memberikan arahan tersebut kepada Polres Metro Jakarta Timur dan Polres Metro Jakarta Pusat.

“Penekanan saya bagaimana jajaran Polres mendukung pemerintah, mendukung Pemprov DKI Jakarta untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 akibat arus mudik,” tutur mantan Kapolda Jawa Timur itu. I

 

Kirim Komentar