Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Bangunan tersebut menjadi salah satu dari dua istana kepresidenan yang ada di ibu kota baru.
Menurut Jokowi, dia berbagi peresmian dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, dengan meresmikan Istana Negara IKN dan Istana Garuda akan diresmikan oleh Prabowo.
Sebagai informasi, Istana Garuda belum bisa diresmikan, karena masih butuh pembangunan akhir lebih lanjut yang bisa memakan waktu sekitar sebulan ke depan.
“Pada sore hari ini kita akan bersama – sama meresmikan Istana Negara di IKN, karena Istana Garuda masih dalam proses finishing dan memungkinkan masih memakan waktu satu bulan ke depan. Maka pada hari ini, saya akan meresmikan Istana Negara terlebih dahulu,” ungkap Jokowi saat acara peresmian yang disiarkan virtual, Jumat (11/10/2024).
Nanti, Kepala Negara menambahkan, Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Istana Negara terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, menempati lahan kompleks Istana Kepresidenan dengan luas tapak mencapai 334.200 meter persegi.
Seremoni peresmian Istana Negara IKN dilakukan Presiden Jokowi dengan menandatangani prasasti dan penekanan tombol sirine.
Selain Istana Negara, di lokasi itu juga ada Istana Garuda yang berfungsi sebagai kantor presiden.
Istana Garuda terletak di atas bukit, di belakang Istana Negara dan menghadap ke Taman Plaza Seremoni, serta Bukit Bendera IKN.
Dalam peresmian yang dilakukan di IKN, dilakukan juga penyerahan sertifikat tanah Istana Negara oleh Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhyono kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sertifikat Hak Pakai Nomor 11 dengan Nomor Induk Bidang Elektronik Nomor 1484 atas nama Pemerintah Negara Republik Indonesia cq Kementerian Sekretariat Negara dengan luas 56,87 hektare. I