Presiden Tetapkan Perpres 108/2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 108 Tahun 2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) pada 30 September 2024.

Perpres tersebut dapat di akses pada laman Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Sekretariat Kabinet.

Penetapan peraturan ini didasari pertimbangan bahwa dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertalenta, unggul dan di rekognisi secara global, diperlukan manajemen dan pembinaan talenta nasional yang komprehensif, terintegrasi, serta berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045 melalui kebijakan terobosan Manajemen Talenta Nasional (MTN).

Guna mewujudkan kebijakan tersebut secara terkoordinasi, dan terintegrasi lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota dan pemangku kepentingan, pemerintah telah menyusun suatu Desain Besar Manajemen Talenta Nasional yang selaras dengan perencanaan pembangunan nasional.

Disebutkan dalam Pasal 2 Perpres ini, tujuan dari Manajemen Talenta Nasional (MTN) adalah:

  1. Mempersiapkan talenta yang mampu berdaya saing secara internasional dalam bidang riset dan inovasi, seni budaya, serta olahraga.
  2. Menjamin pembibitan, pengembangan, dan penguatan talenta nasional secara komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan.
  3. Mengkoordinasikan kebijakan lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan dalam mendukung pembibitan dan pengembangan talenta.

Dalam Pasal 3 dan Pasal 4 Perpres ini disebutkan bahwa, dalam rangka mewujudkan tujuan MTN, Pemerintah menetapkan DBMTN untuk periode tahun 2024 – 2045.

DBMTN berfungsi sebagai pedoman bagi kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota dan pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan MTN, serta sebagai rujukan peran dan keterlibatan Pemangku Kepentingan dalam penyelenggaraan MTN.

Adapun ruang lingkup Perpres ini, meliputi tujuan MTN, Substansi DBMTN, Sasaran DBMTN, Arah Kebijakan DBMTN, Kerangka Pelaksanaan DBMTN Tahun 2024 – 2045, Pemantauan, Evaluasi, Pengendalian, dan Pelaporan, serta Pendanaan.

Dalam Pasal 8 ayat (1) peraturan ini, DBMTN dijabarkan ke dalam Rencana Aksi DBMTN dengan tahapan:

  1. Tahap Peletakan Fondasi pada periode tahun 2024.
  2. Tahap Penguatan Pelaksanaan pada periode tahun 2025 – 2029.
  3. Tahap Pemantapan pada periode tahun 2030 – 2034.
  4. Tahap Keberlanjutan pada periode tahun 2035 – 2039.
  5. Tahap Peraihan Hasil pada periode tahun 2040 – 2045.

Selanjutnya, dalam rangka penyelenggaraan DBMTN, dibentuk Gugus Tugas MTN.

Pembentukan Gugus Tugas MTN pada Perpres 108/2024 ini, sebagai pengganti Gugus Tugas MTN yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional.

Gugus Tugas MTN berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Gugus Tugas MTN sebagaimana Pasal 10 Perpres ini, mempunyai tugas:

  1. Mengoordinasikan perumusan, komunikasi publik dan penyusunan Rencana Aksi DBMTN untuk setiap tahapan DBMTN.
  2. Mengoordinasikan penyelenggaraan DBMTN yang dilaksanakan oleh kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota dan pemangku kepentingan.
  3. Mengoordinasikan penyelesaian perrnasalahan dan hambatan dalam penyelenggaraan DBMTN.
  4. Mengoordinasikan pemantauan, evaluasi, pengendalian dan pelaporan penyelenggaraan DBMTN.

Susunan keanggotaan Gugus Tugas MTN di dalam Pasal 11 Perpres, terdiri atas:

  1. Ketua, adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan nasional.
  2. Wakil Ketua, adalah kepala lembaga nonstruktural yang menyelenggarakan dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam melaksanakan pengendalian program prioritas nasional dan pengelolaan isu strategis.
  3. Koordinator Bidang Riset dan lnovasi, adalah kepala lembaga yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi.
  4. Koordinator Bidang Seni Budaya, adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahllan, dan teknologi.
  5. Koordinator Bidang Olahraga, adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pemuda dan olahraga.
  6. Anggota, terdiri atas:
  7. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesekretariatan negara.
  8. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang aparatur negara.
  9. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama.
  10. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara.
  11. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang perindustrian.
  12. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pariwisata.
  13. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara.
  14. Menteri yang menyelenggarakan urusan di bidang pemerintahan dalam negeri.
  15. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang luar negeri.
  16. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika.
  17. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan.
  18. Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia.
  19. Kepala lembaga yang melaksanakan tugas di bidang kegiatan statistik.

Pendanaan penyelenggaraan DBMTN, dapat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan/atau sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Perpres ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yakni 30 September 2024. I

Kirim Komentar