Tim gabungan kembali berhasil menemukan korban meninggal dunia, terdampak gempa Cianjur M5.6 yang menerjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebutkan, berdasarkan data sementara yang dihimpun, terjadi penambahan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.
“Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang. Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah,” katanya saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11).
Korban yang berhasil ditemukan hari ini berjumlah 17 orang, kemudian kemarin ditemukan satu jenazah setelah konferensi pers dan sudah teridentifikasi.
Pada saat bersamaan, Tim DVI Polri, Basarnas dan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berhasil mengidentifikasi 20 jenazah dari puskes dan desa, termasuk identitas dari korban jiwa yang sudah dikebumikan keluarga, sehingga total korban meninggal 310 jiwa.
Terkait target pencarian korban hilang, Suharyanto menambahkan, akan mencari sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan.
“Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi,” jelasnya. I