SEJUMLAH TITIK WILAYAH PANTURA DI JATENG DILANDA BANJIR SAAT MALAM PERGANTIAN TAHUN BARU 2023

Wilayah Pantai Utara Jawa di Jawa Tengah (Pantura Jateng) yang meliputi Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati hingga Kabupaten Grobogan dilanda banjir pada malam pergantian Tahun Baru 2023 atau Sabtu (31/12/2022).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Bergas C. Penanggungan menyatakan, dalam rangkuman laporan tertulis menyatakan bahwa banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut pada Jumat dan Sabtu (30-31 Desember 2022).

Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Provinsi Jawa Tengah merinci, banjir di Kabupaten Tegal terjadi di Dukuh Kasemen RW 08 dan RW 09 Desa Sukareja.

Rumah yang terdampak banjir ada sebanyak 50 unit yang ditinggali oleh 300 jiwa dengan Tinggi Muka Air (TMA) banjir tersebut antara 50 cm hingga 75 cm.

Berikutnya banjir di Kabupaten Pekalongan merendam enam desa di Kecamatan Tirto, enam desa di Kecamatan Siwalan, dua desa di Kecamatan Buaran dan dua desa di Kecamatan Wonokerto.

Sementara itu di Kota Pekalongan, banjir merendam enam kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara, empat kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat dan empat kelurahan di Kecamatan Pekalongan Timur.

Akibat banjir tersebut, ada sebanyak 279 jiwa mengungsi di beberapa titik di Kota Pekalongan yang meliputi 186 jiwa di Aula Kelurahan Kecamatan Barat, 50 jiwa di TPW Al Hikmah Tirto, lima jiwa di Masjid Al-Ikhlas Tirto, 11 jiwa di Aula Kecamatan Timur, 10 jiwa di Arrobitoh Klego, enam jiwa di SD Klego, lima jiwa di Musala Al-Ikhlas Poncol, dan enam jiwa di Musala Bani Ilyas.

Selanjutnya, banjir di Kabupaten Kendal telah berdampak di tujuh desa di Kecamatan Kendal, lima desa di Kecamatan Brangsong, tujuh desa di Kecamatan Kaliwungu, enam desa di Kecamatan Patebon, tiga desa di Kecamatan Pegandon, tiga desa di Kecamatan Cepiring, dua desa di Kecamatan Rowosari, satu desa di Kecamatan Weleri, dan satu desa di Kecamatan Kaliwungu Selatan.

Adapun sebanyak 281 jiwa terpaksa mengungsi akibat terdampak banjir tersebut dengan rincian 14 jiwa mengungsi di Masjid Baitul Muttaqin dan 12 jiwa di MTS NU Al Hidayah di Desa Kebonadem, 100 jiwa di Masjid Jami Baitussyukur di Desa Kumpulrejo, 55 jiwa di Musala Baitul Mu’minin Desa Brangsong dan sisanya di rumah tetangga masing-masing.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar permakanan warga pengungsi tersebut, telah didirikan dapur umum yang berada di Desa Protomulyo, Desa Kebonadem, Desa Karangtengah dan Desa Samberejo.

Pusdalops BPBD Provinsi Jawa Tengah juga melaporkan banjir di Kota Semarang yang merendam beberapa titik di Kecamatan Tugu, Kecamatan Genuk, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Semarang Tengah, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Tembalang, Kecamatan Semarang Utara dan Kecamatan Semarang Timur.

Banjir di Kota Semarang juga menyebabkan Stasiun Besar Tawang terendam, sehingga mengakibatkan adanya kendala pada perjalanan kereta api.

Untuk mengurangi dampak banjir di Kota Semarang, beberapa pompa air di Kandang Kebo, Plamongan, Manggis, Banjardowo dan Muktiharjo Lor telah diaktifkan.

Beberapa warga juga telah dievakuasi ke tempat yang aman oleh BPBD Kota Semarang bersama instansi terkait lainnya.

Kemudian banjir juga terjadi Kabupaten Demak. Adapun wilayah yang terdapak meliputi Kelurahan Betokan di Kecamatan Demak, Desa Kalisari, Desa Banjarsari dan Desa Sidorejo di Kecamatan Sayung, Desa Batu di Kecamatan Karangtengah, dan Desa Wonoagung dan Desa Wonowoso di Kecamatan Karangawen.

Saelain itu, Desa Sumberejo di Kecamatan Bonang, Desa Wonorejo, Desa Cangkring dan Desa Cangkring Rembang di Kecamatan Karanganyar. Selain dari curah hujan tinggi, banjir di Sayung juga dipicu oleh gelombang tinggi air laut.

Tinggi Muka Air (TMA) di wilayah yang terdampak banjir terpantau hingga 50 cm, baik di jalan raya maupun yang sudah masuk ke rumah warga.

BPBD Kabupaten Demak telah bersiaga sejak pagi untuk kaji cepat dan melakukan upaya penanganan darurat bersama unsur terkait. Saat ini, tim masih berada di wilayah untuk pendataan lebih lanjut.

Berikutnya banjir di Kabupaten Kudus terpantau di Desa Jati Wetan, Desa Tanjung Karang dan Desa Jati Kulon di Kecamatan Jati, Desa Setrokalangan di Kecamatan Kaliwungu, Desa Termulus, Desa Mejobo dan Desa Kesambi di Kecamatan Mejobo. Sementara itu, ada pengungsian sebanyak 115 jiwa atas banjir tersebut. I

Kirim Komentar