Waspada Adanya Potensi Cuaca Ekstrem di Provinsi Banten

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II memonitor perkembangan kondisi cuaca dan iklim di wilayah Provinsi Banten yang saat ini menunjukkan adanya potensi cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Provinsi Banten

Sesuai Press Release yang diterima tersebut, dalam 24 jam terakhir, hujan dengan intensitas Sedang hingga Lebat terukur di BSD Serpong Kota Tangerang Selatan (21.8 mm/hari), Kasemen Kota Serang (24.8 mm/hari) dan Cipanas Kabupaten Lebak (59.4 mm/hari).

Beberapa fenomena atmosfer yang terpantau di Provinsi Banten cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Provinsi Banten antara lain:

1. Menguatnya aktivitas Monsun Asia yang disertai potensi seruakan dingin sehingga dapat menyebabkan adanya peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan sebelah selatan ekuator.

2. Masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu pembentukan awan hujan.

3. Terbentuknya pola belokan angin yang memanjang di wilayah Laut Jawa dan Pulau Jawa sehingga menyebabkan terjadinya perlambatan kecepatan angin dan memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten.

Terkait potensi cuaca sepekan ke depan, berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer di atas, sebagian wilayah yang perlu diwaspadai untuk potensi Hujan Sedang-Lebat di wilayah Provinsi Banten.

Adapun prediksi potensi cuaca ekstrem di Provinsi Banten periode 30 sampai 31 Januari 2024, di antaranya :
1. Sebagian besar Kabupaten Serang
2. Kota Serang
3. Kota Cilegon
4. Sebagian besar Kab. Lebak
5. Sebagian besar Kab. Pandeglang
6. Kota Tangerang Selatan

Periode 1 sampai 5 Februari 2024, potensi cuaca ektrem di Provinsi Banten, antara lain:
1. Kabupaten Serang bagian Utara
2. Kota Cilegon
3. Kabupaten Tangerang bagian Tengah dan Selatan
4. Kota Tangerang
5. Kota Tangerang Selatan
6. Kabupaten Lebak bagian Utara
7. Kabupaten Pandeglang bagian Barat

Mengantisipasi potensi cuaca tersebut terjadi, BMKG menghimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan kedepan.

Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung dan tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

Informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca yang lebih detail untuk potensi hujan lebat hingga level kecamatan dapat diakses lebih lengkap di aplikasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II. I

Kirim Komentar