AMANKAN STOK, PUPUK INDONESIA SEDIAKAN 936.152 TON UREA DAN NPK SUBSIDI

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyediakan sebanyak 936.152 ton pupuk urea dan NPK subsidi guna mengamankan stok dalam rangka memenuhi kebutuhan sektor pertanian.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyatakan stok pupuk bersubsidi berada pada posisi aman atau memenuhi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengadaan dan Penyaluran Bahan Bersubsidi Pupuk untuk Sektor Pertanian.

“Saat ini saya berada di Gudang Klari yang merupakan gudang lini III. Gudangnya full stock, jadi bagi seluruh petani di Indonesia khususnya di Klari dan sekitarnya, Insyaallah stok pupuk subsidi aman,” kata Rahmad usai mengunjungi Gudang Klari Karawang, Jawa Barat, Kamis (24/8/2023).

Dalam kegiatan tersebut, dia juga didampingi oleh Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC) Maryadi.

Stok pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Karawang saat ini berjumlah 7.813 ton yang terdiri dari urea sebanyak 6.152 ton dan NPK sebanyak 1.661 ton. Sementara di Gudang Klari, stok pupuk bersubsidi saat ini sebanyak 2.400 ton yang terdiri dari urea 1.589 ton dan NPK 811 ton.

Secara nasional, Pupuk Indonesia telah menyediakan stok pupuk bersubsidi sebanyak 936.152 ton. Stok pupuk bersubsidi tersebut terdiri atas urea sebanyak 562.052 ton dan NPK sebanyak 374.100 ton.

Total stok pupuk bersubsidi tersebut setara dengan 382 persen dari kebutuhan minimal yang ditetapkan pemerintah, artinya kondisi stok saat ini mampu memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi petani hingga tiga minggu ke depan.

Pupuk bersubsidi ini hanya dapat ditebus bagi petani yang terdaftar secara e-Alokasi atau sesuai dengan ketentuan Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  PEMKAB TANGERANG LUNCURKAN BANK SAMPAH INDUK