Sustainability atau keberlanjutan merupakan konsep yang mulai diterapkan oleh berbagai pihak yang mendukung kelestarian lingkungan.
Pada ranah produksi makanan dan minuman, penerapan konsep sustainability ini juga bisa hadir pada bagaimana para pihak terkait mengemas produk mereka.
Swiss-Belinn Airport Jakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelestarian lingkungan ini dengan menyediakan kemasan minuman yang sustainable.
Jika biasanya di kamar hotel menyediakan compliment minuman dengan kemasan botol sekali buang, pihak manajemen Swiss-Belinn Airport Jakarta mulai mengalihkan hal tersebut dengan kemasan higienis dan dapat digunakan berulang-ulang.
General Manager Swiss-Belinn Airport Jakarta Sabar Sitompul menyatakan, upaya ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan Swiss-Belinn Airport Jakarta untuk mendukung kelestarian lingkungan demi tetap merawat bumi dari banyaknya sampah plastik di dunia.
“Jika tadinya di dalam kamar kami menggunakan kemasan botol yang sekali pakai, pihak manajemen akan pelan-pelan meninggalkan kemasan botol plastik. Kemasan botol yang kami gunakan di kamar dapat dipakai berulang kali dan kami pun menjamin bahwa kemasan itu dimonitor untuk tetap higienis,” ujarnya.
Sabar Sitompul menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk mendukung nilai-nilai keberlanjutan (sustainability) sebagai prinsip dasar untuk mendorong pelestarian lingkungan yang dilakukan dalam industri hospitality, Swiss-Belinn Airport Jakarta berkomitmen dapat melihat hal-hal yang bisa diolah dan dimodifikasi di masa depan.
Swiss-Belinn Airport Jakarta juga menawarkan berbagai diskon makanan dan minuman di Swiss-Bistro™ hingga 20% bagi para member Swiss-Belexecutive Card (SBEC) dan hingga 15% bagi pemegang kartu kredit dari bank yang bekerja sama dengan Swiss-Belhotel International.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Swiss-Belinn Airport, Jakarta, dapat langsung mengunjungi official Instagram @swissbelinnairportjkt atau melalui official Whatsapp di nomor +62 811 1822 221 atau kunjungi situs www.wiss-belhotel.com000 .
