KEMENTERIAN PUPR SOAL RENCANA INDONESIA TAHUN 2045

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mewanti-wanti cita-cita Indonesia di tahun 2045 tidak akan tercapai jika kelakuan masyarakatnya masih seperti sekarang.

Cita-cita tersebut adalah memiliki kota hijau (green city), smart city dan layak huni (liveable city).

“Kalau kelakuan kita seperti ini, 2045 pun kita nggak akan dapat kita seperti yang dicita-citakan,” ujarnya dalam puncak Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia di Kementerian PUPR, Jakarta.

Menurut Basuki, peringatan Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia harus menjadi momentum untuk evaluasi guna mengetahui apa yang harus dilakukan ke depan.

Kesempatan ini diharapkan bisa mengubah program pembangunan keciptakaryaan menuju Green City 2045.

“Tadi anak-anak muda sudah rehabilitasi mangrove, what’s next? Kembali ke kampus, kembali ke PUPR ya begitu-begitu lagi. Jadi, saya kira hari habitat dan hari kota dunia ini harus kita maknai betul untuk bisa mengubah kelakuan kita, mengubah program-program pembangunan keciptakaryaan untuk menuju Green City 2045,” jelasnya.

Menteri Basuki menilai yang dicita-citakan Indonesia di tahun 2045 sudah ada di Hangzhou, China. Untuk itu, dia membawa ke negara itu anak buahnya yang menangani Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk mencontohnya.

“Waktu itu beliau-beliau nanya program kita apa, main, jalan-jalan aja silakan, ngobrol, supaya dapat feeling apa itu Green City untuk Hangzhou. Dia bukan 10 kota besar di Tiongkok tapi sudah punya MRT dengan 24 lane, sudah dilewati kereta cepat, sejengkal pun tanah yang terbuka kita cari nggak ada, semua tertutup floor,” ujarnya. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  Kunjungan Dubes Korsel ke IKN Tingkatkan Potensi Kolaborasi Infrastruktur