Presiden Resmikan Pembangunan Apartemen Pakubuwono di IKN Senilai Rp1 Triliun

Apartemen mewah senilai Rp1 triliun resmi dimulai pembangunannya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung meresmikan apartemen yang bernama The Pakubuwono Nusantara itu dan menilai apartemen yang dibangun Pakubuwono sudah pasti sangat berkelas.

Khusus di IKN, Kepala Negara menyatakan, Pakubuwono Nusantara akan dibangun dengan tema bangunan hijau, persis seperti konsep IKN sebagai kota yang mengusung konsep hijau.

“IKN ini dibangun dengan konsep kawasan yang hijau lingkungan hijau dan gedung harus gedung yang hijau green building, dan kalau kita lihat tadi secara sepintas rencana untuk membangun Pakubuwono Nusantara ini betul-betul sangat sesuai dengan konsep IKN,” jelasnya saat melakukan groundbreaking, Kamis (21/12/2023).

Jokowi menjelaskan, sempat membicarakan konsep arsitektur Pakubuwono Nusantara dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kata Ridwan Kamil yang merupakan seorang arsitek, memberikan rating sembilan pada bangunan apartemen mewah tersebut, sedangkan Jokowi memberikan nilai 10.

Diketahui bahwa Ridwan Kamil ditunjuk Presiden Jokowi untuk mengawasi arsitektur proyek di IKN.

“Tadi di depan saya sampaikan ke pak Ridwan Kamil gambarnya rencana Pakubuwono Nusantara ada koreksi Kang Emil? Beliau sampaikan nggak ada, nilainya sembilan, kalau saya menilai karena bukan arsitek, ini 10,” jelas Jokowi.

Presiden meyakini bahwa proyek Pakubuwono Nusantara akan menjadi pemicu investor besar lainnya untuk datang dan berinvestasi di IKN.

Dia menyatakan proyek senilai Rp1 triliun ini akan menjadi standar baru dalam membuat hunian berstandar internasional dan ramah lingkungan di ibu kota baru.

“Dua tower apartemen monumental dengan investasi kurang lebih Rp1 triliun akan segera dimulai dan membuat hunian berstandar internasional dan ramah lingkungan, dan menciptakan kenyamanan dan efisiensi serta mempersembahkan sebuah kemajuan dan inovasi,” tuturnya. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  BPS Sebut Inflasi Tahunan Juni 2024 Sebesar 2,51%