Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan program Pemodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar terus menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.
Menurutnya, dukungan Presiden Joko Widodo merupakan faktor penting hingga program tersebut meluas seperti saat ini.
“Tanpa dukungan Presiden, program tersebut mustahil akan menyentuh 20 juta nasabah tahun ini,” katanya.
Erick menyebutkan, Presiden telah mengedepankan perhatian terhadap perkembangan Ultra Mikro di Indonesia melalui program PNM Mekaar.
Menurutnya, hal tersebut pada acara di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur pada Senin, 12 Februari 2024.
Pertumbuhan jumlah nasabah PNM Mekaar, lanjut Erick, terjadi juga karena pendampingan yang baik kepada seluruh nasabah.
PNM juga sukses melakukan pembinaan berkelanjutan kepada nasabahnya hingga dapat membentuk ekosistem pengusaha kecil yang jujur, disiplin dan mau kerja keras. Hal ini terbukti dengan kinerja baik para nasabah.
“Sesuai dengan arahan Presiden sejak awal saya jadi Menteri BUMN, saya meyakini bahwa UMKM itu harus menjadi landasan ekonomi nasional, sehingga tidak hanya yang besar saja yang terus berkembang, tapi yang kecil juga harus terus bertumbuh untuk menjadi pengusaha UMKM yang makin tinggi kelasnya, dan menjadi besar juga,” jelas Erick.
Program PNM Mekaar merupakan program yang efektif mendorong pengusaha ultra mikro agar naik kelas menjadi pengusaha mikro.
Atas dukungan Presiden, Erick meyakini bahwa akan ada 1 juta pengusaha ultra mikro yang naik kelas menjadi Mikro.
Kenaikan status pengusaha ultra mikro menjadi mikro ini, dia menambahkan, jangan dianggap remeh, karena program PNM Mekaar telah menjadi bukti bahwa BUMN berhasil membantu ultra mikro di Indonesia dalam perbaikan ekonomi di tingkat keluarga prasejahtera.
Program PNM Mekaar, kata Erick, telah menjadi salah satu penyelamat perekonomian Indonesia saat merangkak bangkit usai didera pandemi Covid-19.
Keseluruhan pencapaian ini, didapat ibu- ibu nasabah Mekaar melalui bantuan yang difasilitasi oleh PNM sebagai anak usaha BRI yang difokuskan untuk pembiayaan ultra mikro.
Perhelatan ini terselenggarakan karena kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan BRI beserta anak usahanya, yaitu PNM dan Pegadaian. Turut memberi dukungan RNI, dengan sekitar 5.000 ibu- ibu nasabah Mekaar ikut hadir. I