Wisata Sawahlunto, Kota Warisan Dunia Unesco

Dahulu dikenal sebagai kota tambang, Ombilin atau yang kini telah berganti nama menjadi Sawahlunto menyimpan sejarah panjang dari zaman Belanda hingga kini. Namanya pun kian populer lagi setelah resmi menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2019.

Berjarak tiga jam dari Kota Padang menggunakan kendaraan darat, Kota Sawahlunto memiliki beragam lokasi wisata yang menunjukkan keunikannya. Berikut merupakan tempat wisata yang berada di Sawahlunto.

  1. Lubang Tambang Mbah Soero
    Membicarakan Sawahlunto tak terlepas dari sejarahnya sebagai kota tambang di era Hindia Belanda. Salah satu peninggalannya yang paling fenomenal adalah Lubang Tambang Mbah Soero.
    Lubang Tambang Mbah Soero dulunya dinamakan Lubang Soegar. Lubang ini merupakan lubang pertama di kawasan Soegar yang dibuka oleh Kolonial Belanda pada tahun 1898.
  2. Museum Goedang Ransoem
    Museum ini dahulunya merupakan dapur umum yang dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1918 untuk mensuplai makanan bagi para pekerja tambang dan pasien rumah sakit.
    Di museum ini pengunjung akan menyaksikan alat-alat dapur berukuran raksasa yang digunakan pada saat itu, berbagai contoh menu yang diberikan kepada pekerja tambang dan banyak hal menarik lainnya seperti amunisi-amunisi yang ditemukan di bunker yang saat ini menjadi Masjid Nurul Iman Sawahlunto.
  3. Museum Kereta Api Sawahlunto
    Stasiun Kereta Api Sawahlunto yang dibangun tahun 1912 menjadi saksi bisu dari masa penambangan batu bara di zaman itu. Dari sana hasil bumi batu bara diangkut menuju Emmahaven (Teluk Bayur) di Padang dengan menggunakan kereta api.
    Selain arsitektur yang khas Hindia Belanda, sejumlah gerbang kereta dan lokomotif yang tampak tua juga masih terparkir di halaman museum sebagai salah satu pajangan.
Baca Juga:  Optimalisasi Pariwisata Provinsi Jambi Tuntas 2021
Lubang Tambang Mbah Soero
Museum Goedang Ransoem
Museum Kereta Api Sawahlunto
Kirim Komentar