Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memastikan bahwa eskalator pada Stasiun Manggarai sudah dioperasikan optimal melayani penumpang.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Jakarta (BTP Jakarta) Ferdian Suryo Adhi Pramono pasca dilakukan perbaikan sebagai hasil tindak lanjut dari uji pemeriksaan terhadap sejumlah eskalator Stasiun Manggarai pada Rabu (13/3/2024).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, uji pemeriksaan dilaksanakan agar mengetahui secara menyeluruh terkait perbaikan yang dibutuhkan agar dapat memastikan eskalator dapat berfungsi secara maksimal.
“Kami telah menindaklanjuti arahan dari hasil uji pemeriksaan yang dilakukan bekerja sama dengan pihak Perusahaan Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (PJK3) yang terdaftar di Kementerian Tenaga Kerja, dan saat ini eskalator sudah difungsikan kembali,” tutur Ferdian.
Adapun beberapa aktivitas yang telah dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil uji pemeriksaan antara lain merupakan komponen-komponen penggerak eskalator.
Selain terkait perbaikan yang perlu dilakukan, PJK3 juga menyarankan agar operator dapat memperhatikan perawatan secara berkala serta mengatur kapasitas flow penumpang yang menggunakan eskalator dimaksud.
Pascaperawatan selesai dilakukan, Ferdian berharap masyarakat pengguna jasa layanan kereta api yang beraktivitas di Stasiun Manggarai dapat terlayani dengan baik.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat dirasakan penumpang akibat adanya kegiatan perawatan ini,” tutur Ferdian.
Sebagai langkah antisipasi ke depan, Ferdian juga menyampaikan akan melakukan uji pemeriksaan terhadap seluruh perangkat lift dan eskalator pada enam stasiun (Manggarai, Matraman, Jatinegara, Bekasi, Tambun, Cikarang) yang masih dalam tanggung jawab BTP Jakarta.
Kegiatan tersebut akan dilanjutkan dengan perawatan berupa overhaul/rekondisi terhadap perangkat lift dan eskalator yang membutuhkan perbaikan.
“Persetujuan terkait anggaran perawatan tersebut telah disetujui minggu lalu dan akan segera kami tindaklanjuti dengan mekanisme yang berlaku dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,” ungkap Ferdian.
Lebih lanjut dia juga menyampaikan bahwa telah dilaksanakan pembahasan bersama PT KAI (Persero) dan PT KCI selaku operator terkait pengelolaan stasiun.
“Pembahasan tersebut bertujuan untuk dapat lebih mengefektifkan pelayanan serta tentunya agar dapat memaksimalkan pelayanan bagi penumpang di stasiun – stasiun komuter yang ada di bawah lingkup wilayah pengawasan BTP Jakarta,” jelasnya.
Ferdian juga mengajak masyarakat pengguna jasa layanan kereta api untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang telah disediakan.
“Jika nanti ditemukan kendala lebih lanjut pada fasilitas yang ada, mohon agar dapat disampaikan ke kami agar dapat segera kami tindaklanjuti,” tutur Ferdian. I