Wings Air Terbang Perdana Rute Samarinda – Tarakan

Maskapai Wings Air membuka rute penerbangan dari Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur ke Bandara Juwata di Tarakan, Kalimantan Utara.

Penerbangan perdana dari kedua wilayah tersebut akan dimulai pada 14 Juni 2024, dengan jadwal terbang pada Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

Mengenai penerbangan dari Samarinda ke Tarakan pada pukul 07.20 Waktu Indonesia Timur (WIT) dan tiba pukul 08.25 WIT, sedangkan rute Tarakan – Samarinda pukul 08.40 WIT dan sampai pada pukul 09.45 WIT.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Maeka Rindra Hariyanto menjelaskan bahwa rute ini telah diusulkan sejak tahun 2023.

“Usulan rute ini diajukan bersamaan dengan rute ke Banjarmasin melalui Bandara Syamsudin Noor. Namun, rute ke Tarakan lebih dulu mendapatkan persetujuan,” ujarnya dalam keterangannya.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto Maeka Rindra Hariyanto. (dok. istimewa)

 

Penerbangan pada rute baru ini akan menggunakan pesawat ATR 72 berkapasitas 72 penumpang yang dioperasikan oleh maskapai Wings Air.

Meskipun jadwal penerbangan saat ini hanya empat kali per minggu, Maeka menegaskan bahwa jika minat penumpang meningkat, frekuensi penerbangan dapat ditingkatkan di masa depan.

Selain itu, UPBU APT Pranoto juga sedang melakukan survei minat terhadap rute penerbangan ke Bandara Tanjung Harapan di Tanjung Selor, Bandara Malinau, Bandara Maratua dan Bandara Melak.

“Kami akan terus menambah rute lainnya seiring dengan meningkatnya minat masyarakat,” jelasnya.

Maeka menekankan bahwa UPBU APT Pranoto selalu berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, pihak bandara dan maskapai untuk memperluas konektivitas penerbangan dari dan menuju Bandara APT Pranoto.

“Ini merupakan upaya kami untuk menghubungkan wilayah Kalimantara Utara dengan daerah lain, guna memberikan kemudahan dan pelayanan bagi masyarakat,” tuturnya.

Diharapkan pembukaan rute baru tersebut dapat meningkatkan konektivitas antara Samarinda dan Tarakan, memudahkan mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua daerah ini. I

Baca Juga:  PELAKU USAHA PERHOTELAN DAN RESTORAN HARUS BERSIAP SAMBUT ‘REVENGE TOURISM’

 

 

Kirim Komentar