Kemenparekraf Dorong Pemda Uji Petik Perkuat Pengembangan Ekraf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pemerintah daerah (pemda) melakukan uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota/Kreatif) sebagai upaya memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di daerahnya.

Dia mengatakan, Kota Kediri salah satunya memiliki potensi yang besar dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif (ekraf), sehingga sudah sepatutnya Kota Kediri mengikuti proses uji petik untuk menentukan subsektor ekonomi kreatif unggulan yang akan menjadi pendorong pengembangan ekonomi kreatif.

“Hari ini kita hadir dan memberikan beberapa program untuk UMKM sektor ekonomi kreatif dan juga menggandeng pemerintah daerah untuk memberikan pembinaan, pendanaan, serta fasilitas untuk lebih dikembangkan kembali produk nusantara kita yang tidak kalah saing,” katanya saat Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) 2024 di Kediri, akhir pekan lalu.

Uji Petik PMK3I merupakan upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekraf juga pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.

Jadi, lanjut Sandiaga, dengan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha UMKM untuk mengeksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif, serta ramah lingkungan untuk para pelaku ekonomi kreatif dapat memiliki nilai tambah dan memperkuat branding dari produk-produknya.

Diharapkan setelah uji petik, Kota Kediri nantinya dapat masuk ke dalam jejaring kabupaten/kota kreatif, sehingga akan memperkuat kolaborasi untuk saling memperkuat potensi ekraf, sekaligus memperluas pasar.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah dan mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hariyanto, serta Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Oneng Setya Harini. I

 

Kirim Komentar
Baca Juga:  Ekonomi Kreatif Nilai Tambahnya Capai 55,65% dari Target Tahun 2024