Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Capt. Wisnu Handoko mendukung langkah nyata Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatra Barat mempercepat tercapainya net zero emission dan menciptakan transportasi masa depan yang lebih baik, melalui kolaborasi pentahelix.
Hal ini disampaikannya dalam wisuda Perwira Transportasi Laut Program D-IV dan D-III, serta Pelepasan Siswa Diklat Pelaut Tingkat III, IV dan V Poltekpel Sumatra Barat di Lapangan Kompas, Kampus Poltekpel Sumatra Barat pada Jumat (23/8/2024).
“Sinergitas dan kolaborasi pentahelix merupakan kunci untuk mencapai net zero emission, serta menciptakan transportasi masa depan yang berkelanjutan”, ujarnya.
Untuk itu, dia mengapresiasi inisiatif Poltekpel Sumatera Barat dalam menciptakan Humanist, Smart, Sustainable, Eco-Friendly (HSSEC) Green Innovation Campus melalui strategi kolaborasi dengan lima pemangku kepentingan, yaitu akademisi, pemerintah, industri, masyarakat, dan media.
“Kampus yang humanis dan cerdas adalah kampus yang mampu menghasilkan pemimpin masa depan dengan kompetensi unggul dalam teknologi dan inovasi, sekaligus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keberlanjutan, dan inklusivitas,” jelasnya.
Untuk mewujudkannya, dia menegaskan perlu kerja sama yang kuat antar berbagai pihak dalam menghadapi kondisi saat ini, dimana teknologi dan globalisasi berkembang dengan pesat.
Hal ini sesuai dengan tema wisuda kali ini Humanist, Smart, Sustainable, Eco-Friendly for Future Transportation Leaders.
“Melalui kolaborasi pentahelix, kita bisa mempercepat transisi menuju transportasi yang ramah lingkungan dan mewujudkan kampus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga humanis,” tuturnya.
Kepada para wisudawan, dia juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang humanis dan cerdas dalam menghadapi era transformasi dari Industri 4.0 menuju Society 5.0.
“Saya berpesan kepada seluruh wisudawan untuk terus meningkatkan knowledge, skill dan attitude agar dapat bersaing di tingkat global, terutama dalam bidang transportasi laut yang harus selalu mengedepankan prinsip-prinsip ekologis,” ujarnya.
Capt. Wisnu berharap agar para wisudawan dapat menjadi pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif dan berkontribusi dalam mewujudkan sistem transportasi yang inklusif, aman dan berkelanjutan di Indonesia.
Direktur Poltekpel Sumatra Barat Budi Riyanto melaporkan, jumlah Perwira Transportasi Laut yang dilantik hari ini sebanyak 145 orang yang terdiri dari 40 orang lulusan Program D-IV Transportasi Laut.
Selain itu, ada 10 orang lulusan Program D-III Studi Nautika, dan 11 orang lulusan Program D-III Teknologi Nautika, serta 84 orang lulusan Perwira Siswa Diklat Pelaut Tingkat III, IV dan V.
Dia menyatakan, Politeknik Pelayaran Sumatra Barat merupakan lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan SDM di bidang transportasi laut, dengan visi untuk menciptakan kampus yang humanis dan cerdas.
“Politeknik Pelayaran Sumatra Barat terus berinovasi dan berkolaborasi untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang kuat, saya yakin kita bisa mewujudkan visi besar ini dan meninggalkan warisan transportasi yang lebih baik bagi generasi mendatang,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Datuak Marajo dan Bupati Padang Pariaman yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis. I