Penempatan PMI ke Timur Tengah Berbasis Kerja Sama Bilateral

Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Zulfikar A. Tawalla menegaskan, pemerintah mendorong penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke negara – negara Timur Tengah kepada hubungan kerja sama bilateral.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar PMI terjamin keselamatan kerja dan hak – haknya.

“Negara sedang memaksimalkan kehadirannya untuk melindungi Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di luar negeri,” ujarnya usai acara Takwir 1 Pemuda Muhammadiyah di Jakara.

Menurut Wamen Zulfikar, sejak Moratarium hingga kini memang banyak PMI yang berangkat secara unprosedural.

“Ini berarti akan banyak permasalahan kerja yang muncul pada pekerja sektor domestik di Timur Tengah,” katanya.

Diakui Wamen Zulfikar, negara sulit untuk melindungi mereka, karena tidak ada datanya di perwakilan.

Namun demikian, lanjutnya, pemerintah tetap akan melindungi mereka jika mereka mendapatkan permasalahan.

“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk dengan APJATI untuk memastikan perlindungan PMI di Timur Tengah,” jelas Wamen Zulfikar. I

 

Kirim Komentar
Baca Juga:  PRESIDEN JOKOWI LAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE EMPAT NEGARA DI AFRIKA