Wamenperin Terima Kunjungan UNIDO Bahas Prospek Industri Hijau

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menerima kunjungan Perwakilan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), badan khusus Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) yang bergerak di bidang industri.

UNIDO hadir diwakili oleh UNIDO Representative for Indonesia Timor Leste and Philippines Marco Kamiya, Chief Technical Adviser UNIDO Salil Dutt dan Project Assistant Syafari Yusmaini.

Wamenperin Faisol yang didampingi oleh sejumlah pejabat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyambut baik upaya UNIDO memperkuat kerja sama industri melalui berbagai inisiatif.

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.

“Di saat perekonomian global cukup menantang di semua negara, inisiatif – inisiatif yang dilakukan bisa menjadi dukungan dan solusi atas masalah ini,” ungkap Wamenperin Faisol.

Pasalnya, dia menambahkan, bagaimanapun industri merupakan jalan untuk membantu ekonomi masyarakat.

Wamenperin Faisol juga menyinggung soal penerapan industri yang selaras dengan kelestarian fungsi – fungsi lingkungan hidup atau industri hijau yang menjadi fokus utaka Indonesia saat ini.

Dia berharap UNIDO turut mendukung komitmen tersebut guna memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan.

“Kami tidak hanya ingin industri hijau untuk pemberdayaan masyarakat. Karena itu, membutuhkan banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk UNIDO,” tutur Wamenperin Faisol.

Pemerintah telah mengatur pemanfaatan sumber daya energi melalui Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2023 tentang Konservasi Energi sebagai salah satu landasan penerapan industri hijau.

Regulasi tersebut bertujuan untuk memastikan ketersediaan energi nasional yang berkelanjutan, dengan menerapkan teknologi yang ramah lingkungan, pemanfaatan energi yang efisien dan rasional, serta mengedepankan budaya hemar energi.

Sementara itu, UNIDO Representative for Indonesia Timor Leste and Philippines Marco Kamiya menegaskan bahwa pertemuan ini guna memperkuat kerja sama yang selama ini terjalin antara UNIDO dan Indonesia di bidang industri, terutama memastikan keberlanjutan program di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga:  Sapa Penumpang KM Labobar di Tanjung Priok dengan Menhub Tegaskan Pelayanan Harus Berjalan dengan Baik

“Salah satu hal yang menjadi tujuan pertemuan ini adalah mempersiapkan program – program lanjutan baru untuk lima tahun mendatang,” ujarnya. I

 

 

Kirim Komentar