Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Korban Gempa Tiba di Port Vila Vanuatu

Bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia tiba di Bandara Bauerfield, Port Vila, Vanuatu, Sabtu (28/12) pagi waktu setempat.

Pengiriman bantuan ini dilakukan atas perintah Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk solidaritas terhadap negara Vanuatu.

Pelepasan bantuan kemanusiaan dipimpin oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno pada Jumat (27/12) sore di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Bantuan dibawa menggunakan tiga pesawat, dua diantaranya pesawat pengangkut kargo dan satu pesawat mengangkut rombongan delegasi dan logistik tambahan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto sebagai ketua delegasi memimpin langsung pengiriman bantuan kemanusiaan ke Vanuatu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia untuk korban bencana tiba dengan selamat di Vanuatu.

Barang bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia dengan total seberat 50,5 ton itu segera dibongkar dari bagasi pesawat Garuda Indonesia (PK-GNA) dan langsung diserahterimakan secara simbolis kepada otoritas setempat.

Bantuan tersebut meliputi 21 item barang yang meliputi tenda pengungsi 10 set, tenda keluarga 50 set, jerigen lipat 1.000 pcs, tangki fleksibel 50 unit, genset 10 set, lampu penerangan portabel 10 unit, lampu penerangan tenaga surya 25 unit, dan amcus 2 unit.

Selain itu, kebutuhan wanita 500 pak, peralatan kebersihan 500 pak, peralatan memasak 500 set, matras dan selimut masing-masing 1.000 pcs, paket sembako 1.000 pak, kasur lipat 1.000 pak, makanan siap saji 2.500 pouch, paket makanan tambahan balita 300 pak, paket tambahan ibu hamil 250 pak, mie instan 800 box, dan perahu beserta mesinnya 2 unit.

Kepala BNPB menyampaikan rasa keprihatinan dan duka yang mendalam dari Presiden Prabowo Subianto atas bencana gempa bumi berkekuatan M7,3 yang terjadi pada Selasa (17/12).

Baca Juga:  BPOM dan Badan Gizi Nasional Siap Monitor Program Makan Gratis

Gempa yang berpusat di jantung ibu kota ini merenggut korban sedikitnya 14 orang dan juga dilaporkan berdampak pada 8.000 jiwa serta merusak beberapa bangunan.

Suharyanto mengatakan bantuan yang dikirimkan meliputi kebutuhan dasar hingga perahu karet.

“Kami membantu berbagai jenis barang kebutuhan dasar, lengkap dari mulai tempat darurat kemudian alasnya, kasur lipat, matras, selimut, Kemudian, permakanan dari mulai sembako makanan siap saji bantuan makanan untuk ibu hamil dan bantuan makanan untuk bayi,” ujarnya.

Pemerintah Vanuatu juga menyampaikan permintaan khusus terkait kebutuhan yakni perahu karet.

“Kami juga telah membawa sesuai dengan permintaan yang dibutuhkan yakni perahu karet dan mesinnya. Semoga ini bisa membantu meringankan dalam hal penanganan bencana,” jelas Suharyanto. I

Kirim Komentar