Ada 1,7 Juta Permintaan Kerja Luar Negeri

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengunjungi Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Banten bersama Gubernur Banten Andra Soni, baru – baru ini.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Karding menekankan pentingnya optimalisasi fasilitas pelatihan kerja sebagai pintu masuk bagi masyarakat Banten, mengakses peluang kerja luar negeri.

“Saat ini ada sekitar 1,7 juta permintaan kerja dari luar negeri. Saya mendorong adanya kerja sama konkret antara kementerian dengan Pemda Banten, terutama untuk mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.

Menteri Karding menyebutkan, BLKI Banten memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pelatihan tenaga kerja berketerampilan tinggi.

Dia ingin fasilitas ini disiapkan secara khusus untuk melahirkan tenaga siap kerja, khususnya bagi sektor-sektor yang dibutuhkan di luar negeri.

“Tujuan utama kunjungan ke UPTD ini adalah mendorong terbentuknya klaster penempatan pekerja migran ber-skill ke luar negeri,” tegasnya.

Menurutnya, saat ini terdapat sekitar 7.000 warga Banten yang sudah bekerja di luar negeri.

Jumlah tersebut, lanjut Menteri Karding, bisa terus bertambah jika fasilitas pelatihan dan penempatan tenaga kerja dioptimalkan.

Menanggapi hal itu, Gubernur Banten Andra Soni menyatakan, siap menindaklanjuti arahan Menteri P2MI.

Dia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan memaksimalkan BLKI sebagai lembaga yang melahirkan calon pekerja berkualitas, baik untuk kebutuhan luar negeri maupun industri dalam negeri.

“Insyaallah akan kami tindak lanjuti. Kami memiliki fasilitas, tinggal bagaimana kami optimalkan. Kami punya keyakinan balai ini dapat mencetak calon pekerja berketerampilan tinggi,” ujar Gubernur Andra Soni.

Dia menambahkan bahwa Pemprov Banten berkomitmen untuk mendorong angkatan kerja daerah agar mampu bersaing di pasar tenaga kerja global. I

 

Kirim Komentar
Baca Juga:  Kementerian P2MI Jemput 211 Pekerja Migran dari Arab Saudi