Kementan Kucurkan Anggaran ke Sumbar untuk Bibit Jagung dan Kopi

Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan anggaran biaya tambahan (ABT) untuk sektor pertanian di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Bantuan ini dialokasikan untuk pengadaan bibit jagung seluas 5.000 hektare, kopi 2.000 hektare dan kelapa 100 hektare.

Keputusan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Arman Sulaiman saat bertemu dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi di Jakarta, baru – baru ini.

Menurutnya, tujuan utama pemberian bibit ini adalah untuk meningkatkan sektor pertanian, mendorong perekonomian dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Saya ingatkan, setiap kepala daerah harus agresif mencari informasi ke pemerintah pusat agar pembangunan daerahnya dapat dipercepat,” ujar Mentan.

Dia menekankan pentingnya penyerapan anggaran ABT oleh daerah – daerah di Indonesia untuk memajukan sektor pertanian, bahkan hingga menargetkan ekspor untuk mendongkrak perekonomian nasional.

Mentan juga menegaskan akan adanya evaluasi ketat bagi daerah penerima bantuan dan tidak segan menghentikan pemberian bibit pada tahun berikutnya jika ditemukan daerah yang tidak mampu melaksanakan program ini dengan baik.

Dia mengingatkan para kepala daerah untuk menghindari praktik yang dapat merugikan diri sendiri dan daerah.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Mahyeldi juga mengajukan permohonan agar Kementan mendukung hilirisasi gambir di Sumbar.

Dia menjelaskan bahwa Sumbar merupakan penghasil gambir terbesar di Indonesia, dengan produksi mencapai 26.912,18 ton pada tahun 2024.

Ada tujuh kabupaten/kota di porvinsi Sumbar yang dikenal sebagai sentra produksi gambir.

“Saat ini, Sumatra Barat telah swasembada beras. Kami akan melanjutkan upaya ini ke sector – sektor lain, seperti jagung, kelapa, kakao dan kopi dengan harapan dapat menurunkan angka kemiskinan,” jelas Mahyeldi.

Gubernur juga akan berkoordinasi dengan bupati dan wali kota se-Sumbar untuk mempercepat pengembangan produk pertanian.

Baca Juga:  Pengembangan Varietas Baru Jagung Dukung Swasembada Pangan

Pada pertemuan ini, Gubernur Mahyeldi didampingi oleh Kepala Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemerintah Provinsi Sumbar, Bupati Agam, Wali Kota Padang Panjang, Bupati Pesisir Selatan, dan Wakil Bupati Solok.

Sebagai tindak lanjut, Menteri Pertanian berencana mengunjungi Sumbar untuk meninjau langsung lokasi yang menerima dana ABT di sektor pertanian. I

 

Kirim Komentar