Wamenperin Dorong Kesiapan Talenta Digital Indonesia

Usai menghadiri pertemuan Brasil, Rusia, India, China (Tiongkok) dan South Africa (Afrika Selatan), serta ASEAN – China Ministerial Roundtable Meeting di Xiamen dan Nanning, Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengunjungi Apple Developer Academy Bina Nusantara (Binus), Jakarta.

Dia berkesempatan melihat langsung kesiapan talenta digital Indonesia dalam menyongsong perkembangan dunia industri yang kini tidak bisa dipisahkan dari kemajuan teknologi digital.

Generasi muda yang memperoleh kesempatan untuk belajar dan berkreasi di Apple Academy ini memiliki akses pada pengalaman digital yang luas. ”Mereka kita harapkan akan menjadi tulang punggung pertumbuhan industri di masa depan,” ujarnya.

Apple Developer Academy Bina Nusantara (Binus) ini merupakan sebuah program kolaborasi Apple.Inc untuk membina developer bertalenta global agar memiliki komitmen dalam memberdayakan perekonomian Indonesia.

Program ini adalah hasil kolaborasi dengan Binus University, yang menjadi salah satu institusi komputasi dan teknik terkemuka di Indonesia.

Apple Developer Academy fokus pada berbagai pemahaman mendalam tentang kurikulum yang dirancang secara khusus untuk masyarakat global.

Adapun beberapa fokus yang dipelajari disini antara lain desain, pengkodean, pembuatan aplikasi dan berbagai keterampilan profesional lainnya yang bermanfaat untuk mempertajam skill dalam membangun tim, berkolaborasi secara efektif, serta memiliki nilai lebih dengan daya kompetisi tinggi.

Menurut Wamenperin Riza, dalam dialog bersama para generasi muda bertalenta digital ini terlihat semangat dan antusiasme yang luar biasa.

Bahkan, lanjutnya, para peserta Apple Developer Academy dengan bangga mempresentasikan proyek pengembangan aplikasi, mulai dari wirausaha, musik hingga aplikasi untuk mendukung para penderita kanker payudara.

“Inovasi – inovasi tersebut memberi optimisme bahwa masa depan industri Indonesia akan diperkaya oleh talenta digital yang mumpuni,” jelas Wamenperin Riza.

Baca Juga:  KEMENPERIN PACU TRANSFORMASI DIGITAL LEWAT PROGRAM E-SMART IKM

Dia menegaskan bahwa Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga melihat bahwa semakin banyak perusahaan luar negeri memindahkan lokasi pabriknya ke Indonesia.

“Para pelaku usaha industri ini tentu menantikan hadirnya talenta – talenta digital untuk berkontribusi dalam proses produksi, sekaligus mendorong pengembangan industri nasional,” ungkap Wamenperin Riza.

Hal inilah yang juga menjadi pokok pembahasan dalam pertemuan tingkat menteri, katanya, baik di forum BRICS maupun ASEAN – China Ministerial Roundtable Meeting: perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Al), kendaraan energi baru dan robotika sebagai masa depan industri global.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya kepada Apple Academy atas prakarsa luar biasa ini. Semoga langkah ini menjadi inspirasi untuk semakin memperkuat ekosistem talenta digital Indonesia,” tutur Wamenperin Riza. I

 

Kirim Komentar