Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza berharap pameran sepeda motor terbesar di Indonesia, Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 mampu memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem dan neraca industri otomotif Indonesia.
“Kami berharap IMOS 2025 mampu memperkenalkan inovasi kendaraan roda dua terkini, juga menekankan pentingnya mengembangkan sistem transportasi yang aman, berkelanjutan dan terjangkau bagi masyarakat,” katanya saat membuka IMOS 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang.
Dia menjelaskan, IMOS 2025 disebut telah memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem industri otomotif nasional, pada tahun lalu, nilai transaksi pameran tahunan tersebut mencapai Rp70 miliar dan tahun ini diharapkan meningkat signifikan.
“Sekarang mestinya transaksinya lebih tinggi dari tahun lalu. Pameran IMOS ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem dan neraca industri otomotif Indonesia,” ujar Wamenperin Riza.
Dia berharap IMOS 2025 juga dapat menjadi acuan global dalam penyelenggaraan pameran otomotif roda dua.
“Kita jadikan ini momentum untuk berinovasi, kolaborasi, dan membangun industri otomotif yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Adapun Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 digelar mulai 24 – 28 September 2025 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Pameran ini menghadirkan deretan motor baru, teknologi terkini roda dua hingga berbagai program spesial yang dipersembahkan buat pengunjung.
Sebanyak lebih dari 60 peserta pameran hadir dalam IMOS 2025, terdiri atas 16 merek sepeda motor berbasis mesin konvensional maupun listrik.
Lebih dari 50 produk dari industri pendukung seperti aksesoris, apparel, pelumas, teknologi digital dan suku cadang juga akan turut meramaikan pameran. Pengunjung akan disuguhi berbagai inovasi dan desain terkini dari merek – merek ternama.
IMOS 2025 mengusung tema Rides That Truly Matter: Smart, Safe, Sustainable and Efficient dan menjadi bagian dari komitmen Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) dalam mendorong kemajuan industri sepeda motor yang mengedepankan teknologi cerdas, keselamatan berkendara, kepedulian terhadap lingkungan, serta efisiensi mobilitas masyarakat. I
