Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sebanyak 753 jiwa meninggal dunia dalam bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Barat (Sumbar), Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) pada Rabu (3/12/2025).
Informasi dari laman https://gis.bnpb.go.id/bansorsumatera2025/ menyebutkan, ada sebanyak 650 jiwa hilang dan 2.600 orang terluka akibat bencana tersebut.
Mengenai kerusakan pada rumah penduduk terdata sebanyak 3.600 unit rusak berat, ada 2.100 unit rumah rusak sedang dan sekitar 3.700 unit rumah rusak ringan di tiga provinsi ini.
Para pengungsi yang masih berada di sejumlah titik – titik pengungsian tercatat secara total sebanyak 576.300 jiwa dengan jumlah pengungsi paling banyak di Provinsi Aceh, yakni 1,5 juta jiwa, sedangkan di wilayah Provinsi Sumut ada sekitar 538.800 jiwa dan 108.200 jiwa pengungsi di Provinsi Sumbar.
Data BNPB melaporkan bahwa fasilitas pendidikan yang paling banyak mengalami kerusakan, yakni sekitar 42,5% dan fasilitas transportasi berupaya jembatan sekitar 39,34%.
Masyarakat yang terdampak bencana banjir dna tanah longsor ini paling banyak di Sumatra Utara, yakni sebanyak 1,7 juta jiwa, sedangkan terdampak di Provinsi Aceh ada sekitar 1,5 juta jiwa dan masyarakat terdampak di Provinsi Sumbar sebanyak 141.800 jiwa. I
