Platform Pemasaran UMK Pelindo Catat Nilai Penjualan Rp2,8 Miliar

Local Pride Spot (LOPs), sebuah platform kurasi dan pemasaran Usaha Kecil dan Mikro (UKM) bentukan PT Pelabuhan Indonesia Persero (Pelindo), mencatat nilai total penjualan sebesar Rp2,8 miliar sejak diluncurkan pada tahun 2024.

Menurut Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Pelindo Dwi Fatan Lilyana, pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan UMK kepada model pembinaan Pelindo.

“Selain itu, sekaligus bukti bahwa Local Pride Spot mampu memberi dampak bagi peningkatan kapasitas dan pasar mereka,” ujarnya dalam keterangannya.

Sejak beroperasi, jumlah UKM yang terlibat di LOPs bertambah dari 97 UKM pada tahun pertama menjadi 140 UKM hingga November 2025.

Pelaku usaha tersebut tersebar di dua lokasi, yakni Pelindo Tower dan Tanjung Priok, yang menjadi etalase, sekaligus pusat edukasi dan pengembangan usaha.

Dari sisi bisnis, capaian Local Pride Spot menunjukkan tren peningkatan. Pada tahun 2024, penjualan ritel yang dicatatkan UKK mencapai Rp1,003 miliar.

Adapun sepanjang 2025 hingga November, Local Pride Spot Pelindo Tower meraih Rp1,244 miliar dan di Tanjung Priok sebesar Rp566 juta.

Angka ini belum termasuk penjualan dan potensi transaksi dari partisipasi UKM binaan dalam pameran nasional dan internasional.

Pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, UKM Local Pride Spot mencatat penjualan Rp610,7 juta dan business matching Rp12,4 miliar. Kegiatan ini juga membuka peluang ekspor berbagai produk unggulan.

Selain pasar, penguatan kapasitas pelaku UMK juga menjadi prioritas. Local Pride Spot secara rutin memberikan pelatihan bahasa Inggris, pemasaran digital, pengembangan produk, branding dan packaging, serta pelatihan ekspor.

“Kami ingin UKM memiliki kesiapan komprehensif menghadapi tuntutan pasar global, dari kualitas hingga kemampuan promosi,” tutur Dwi.

Guna memperkuat ekosistem, Pelindo juga memperluas infrastruktur pendukung melalui pemasangan vending machine UKM di Toba Ajibata, Sumatra Utara dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta penyiapan toko baru di Labuan Bajo, NTT dan Pelabuhan Benoa, Bali.

Baca Juga:  Ketua Harian Dekranas Minta Seluruh Stakeholder Dukung Peningkatan Kapasitas Pelaku UMKM

Langkah ini diharapkan menambah titik pertemuan antara produk UKM dengan calon pembeli, termasuk wisatawan.

Menurut Dwi, kolaborasi antara pemerintah, BUMN, swasta dan komunitas UKM menjadi landasan untuk membangun UKM Indonesia yang berdaya saing global.

Dia berharap Local Pride Spot terus berkembang sebagai ruang tumbuh usaha mikro dan kecil yang modern, serta inklusif. I

Kirim Komentar