Sebanyak 5.000 Warga Terdampak Banjir Sintang dan 1.252 Rumah di Kota Tangsel Terkepung Banjir

Banjir merendam enam desa di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sejak Minggu (2/10/2022). Peristiwa itu terjadi pascahujan deras dan meluapnya Sungai Serawai hingga permukiman warga pada pukul 12.00 WIB.

Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat melanda wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten dan sekitarnya pada Selasa (2/10/2022) hingga sebanyak 1.252 rumah di enam kelurahan terkepung banjir.

Data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Selasa (4/10/2022) pukul 18.00 WIB, terdapat 1.000 Kepala Keluarga (KK) atau 5.000 warga yang bermukim di enam desa di Kabupaten Sintang terdampak.

Adapun enam desa itu antara lain Desa Pagar Pebata, Desa Tanjung Raya, Desa Mentatai, Desa Nusa Tujuh, dan Desa Tanjung Baru serta Desa Batu Ketubung. Semua desa terdampak berada di Kecamatan Serawai yang dilalui oleh Sungai Serawai.

Banjir kali ini merendam berbagai infrastruktur yang ada di wilayah tersebut, seperti 1.000 unit rumah warga, tujuh unit fasilitas pendidikan, tujuh unit fasilitas ibadah dan lima belas unit fasilitas umum.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang dan tim gabungan langsung menuju lokasi terdampak pada saat kejadian hingga kini, untuk melakukan penanganan darurat, mengevakuasi warga, melakukan pendataan dan melakukan pelayanan kesehatan dengan mendatangi rumah-rumah warga.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat yang disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat pada Rabu-Kamis (5-6 Oktober 2022) pada wilayah Kabupaten Sintang dan sebagian Provinsi Kalimantan Barat.

Menanggapi potensi tersebut, BNPB kembali mengimbau semua pihak untuk mewaspadai dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.

Baca Juga:  Pemerintah Pastikan Dapur Penyedia Makan Bergizi Gratis Terapkan SOP Ketat

Sebelumnya, data yang dihimpun Pusdalops BNPB menyebutkan wilayah Kota Tangsel, meliputi Kelurahan Cipayung, Kelurahan Jombang, Kelurahan Pisangan di Kecamatan Ciputat. Berikutnya Kelurahan Rempoa di Kecamatan Ciputat Timur, Kelurahan Kedaung di Kecamatan Pamulang, dan Kelurahan Pondok Kacang Timur di Kecamatan Pondok Aren.

Meski tidak ada korban jiwa, tapi genangan air di beberapa titik lokasi itu sempat membuat kemacetan lalu lintas yang berdampak pada mobilitas umum lainnya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel telah melakukan monitoring di sejumlah titik genangan air menggunakan perahu karet. Selain monitoring, tim juga melakukan pendataan lebih lanjut dan antisipasi untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini cuaca yang menyebut bahwa hujan lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek hingga Jumat (7/10/2022).

Menyikapi hal itu, maka BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemangku kebijakan di daerah setempat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu. I

Kirim Komentar