Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kembali raih penghargaan dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022 yang digelar oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, bertempat di Gedung Sate Bandung pada Kamis (8/12/2022).
Turut hadir dalam penganugerahan tersebut, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat Ijang Faisal, Kepala Diskominfostandi Kota Bekasi Hudi Wijayanto, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi Amsiyah, Sub Koordinator Hubungan Dokumentasi Internal Diah Setiyawati, serta jajaran Tim PPID Utama Kota Bekasi.
Torehan positif yang di raih Kota Bekasi ini merupakan raihan yang didapatkan secara beruntun dari setiap tahunnya, tercatat Kota Bekasi sudah mendapatkan predikat ini sejak tahun 2019 hingga tahun 2022 yang berarti sudah empat kali berturut-turut telah menjadi Kota dengan predikat Badan Publik Informatif dalam Penerapan UU Keterbukaan Informasi Publik terbaik se- Provinsi Jawa Barat.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat atas kerja kerasnya yang telah melakukan monev terhadap seluruh OPD Kota/Kabupaten se-Provinsi Jawa Barat.
“Keterbukaan Informasi Publik saat ini adalah era digitalisasi, mengingat dunia hari ini sudah bersifat terbuka dalam segala-galanya, sudah tidak layak sebuah kelembagaan yang bersifat umum ataupun pelayanan publik menutup diri ataupun tidak terbuka, justru dengan keterbukaan sebuah lembaga akan terlihat kinerja dan manfaatnya,” katanya.
Oleh karena itu, Wagub Uu menambahkan bahwa pihaknya dan Gubernur Jawa Barat selalu mengingatkan kepada para kepala daerah untuk seluruh kegiatan harus disampaikan ke publik baik itu anggaran, penyerapan dan yang lainnya untuk keterbukaan kepada masyarakat supaya ketransparanan akan menenangkan kita dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan.
Turut bergantian Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat Ijang Faisal menuturkan bahwasannya saat ini keterbukaan informasi menjadi energi yang mampu mengakselerasi proses pencerdasan bangsa dan memperoleh berbagai perubahan yang tidak terbayangkan sebelumnya.
Jadi, keterbukaan akan menjadi tokoh utama pada publik dalam melayani masyarakat dan keterbukaan informasi publik melalui media adalah bagian dari rangka mewujudkan peningkatan kepercayaan dan dukungan kepercayaan terhadap pemerintah.
“Hal ini dikarenakan pemerintah demokrasi yang baik adalah pemerintah yang dipercayai oleh rakyat dan salah satu indikatornya agar publik percaya pemerintah adalah dengan menjalankan pemerintahan terbuka dan akuntabel,” jelasnya.
Pemerintahan terbuka dan akuntabel seperti visi Gubernur Jawa Barat yang berpesan terwujudnya masyarakat Jawa Barat yang maju, cerdas, pastisipatif dan kepribadian Pancasila dalam mewujudkan menyelengarakan pemerintah daerah yang baik, bersih, transparan dan akuntabel untuk menggapai Jawa Barat juara lahir dan batin.
Terlihat lonjakan yang signifikan dari hasil monev yang telah kami lakukan di tahun ini bahwasannya banyak OPD atau instansi Kota/Kabupaten se- Jawa Barat yang telah berhasil mendapatkan Predikat sebagai terinformatif.
Tidak kalah penting, Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi Amsiyah juga memberikan tanggapannya terkait torehan penghargaan yang telah diraih, beliau menyebut Kota Bekasi telah menjadi langganan mendapatkan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik dilihat dari beberapa tahun silam.
Namun, bukan berarti kita tidak melakukan evaluasi setiap tahunnya, kami selalu berbenah dan mencoba selalu memberikan yang terbaik kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Kota Bekasi terkait kebutuhan Keterbukaan Informasi bagi Publik.
“Rasa syukur dan terima kasih tentunya kami ucapkan kepada seluruh stakeholder terkait, Tim PPID Utama, juga para PPID Pembantu yang ada setiap OPD di Kota Bekasi, berkat kerja keras bersama yang selalu diberikan dari segi pelayanan, pemberian informasi kepada publik dan lainnya, Kota Bekasi kembali meraih penghargaan ini,” tutur Amsiyah. I