KEMENPAREKRAF PERKUAT PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PELAKU PAREKRAF DI DESA WISATA

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) akan terus memperkuat pelatihan dan pendampingan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya di desa wisata agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada wisatawan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini bahwa Desa Wisata Sade adalah desa yang indah, dengan kekuatan budaya dan ekonomi kreatif serta masyarakatnya.

“Saya sudah beberapa kali ke sana dan kita akan terus lakukan pendampingan dan pelatihan termasuk peningkatan kemampuan bahasa Inggris masyarakat,” katanya dalam Weekly Brief with Sandi Uno secara hybrid dari Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Sandiaga menyatakan hal itu terkait dengan video viral dari seorang wisatawan mancanegara (wisman) yang menyebut Desa Wisata Sade sebagai Scamming Village.

Menparkeraf menyampaikan pendapat terkait dengan persepsi yang disampaikan seorang wisman di media sosial tentang Desa Wisata Sade adalah kesalahan persepsi dan komunikasi.

Oleh karena itu, Sandiaga mengapresiasi gerak cepat dari masyarakat Desa Wisata Sade termasuk anggota tim Monev KEK Kemenparekraf, Taufan Rahmadi yang menaruh perhatian lebih terhadap isu ini.

“Sebelumnya yang terjadi adalah salah persepsi karena kedua pihak tidak berkomunikasi dengan baik dan lancar sehingga terjadi penggiringan opini terhadap Desa Wisata Sade yang dikesankan tidak memperlakukan wisatawan dengan baik,” tuturnya.

Maka dari itu, Sandiaga menambahkan, pihaknya berupaya meningkatkan kemampuan komunikasi masyarakat di dalamnya.

“Pendampingan nantinya juga akan melibatkan Poltekpar Lombok. Selain bahasa Inggris, juga akan ada pendampingan terhadap produk ekraf agar ada standardisasi kualitas dan juga harga dengan batasan-batasan harga produk ekraf yang layak dan pantas untuk daerah Lombok Tengah,” jelansya.

Baca Juga:  Rayakan Tahun Baru Imlek Swiss-Belinn Modern Cikande Beri Penawaran Menarik

Ketua Pokdarwis Desa Wisata Sade Sanah menyatakan, yang dipersepsikan seorang wisman di media sosial sangatlah tidak benar.

Masyarakat Desa Wisata Sade sudah sejak lama sangat terbuka terhadap wisatawan dan selalu berusaha menjadi tuan rumah yang baik.

“Namun, dengan segala keterbatasan, kami tidak bisa berkomunikasi dengan baik kepada wisatawan yang mencecar pertanyaan kepada warga lokal. Intinya kami selalu berusaha menjadi tuan rumah yang baik agar bisa menjadi lebih baik,” tuturnya. I

Kirim Komentar