Sulit Air adalah sebuah nagari yang terdapat di Kecamatan X Koto Diatas, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat.
Penduduk dan masyarakat Sulit Air Perantauan (SAS) pada 18 Juli 2015 mendeklarasikan bahwa 28 April 1821 adalah Hari Jadi Sulit Air (Hajasa).
Diserukan kepada segenap masyarakat Sulit Air agar dapat merayakan Hajasa secara tertib dan teratur tiap tahun sebagai kenangan sejarah kepada leluhur yang telah berhasil mengusir penjajah Belanda dari tanah tercinta Sulit Air pada tanggal tersebut dengan korban jiwa yang tidak sedikit.
Perayaan dapat diselenggarakan dengan mengadakan festival, perlombaan, penampilan karya terbaik anak nagari dalam bidang pendidikan, pertanian, perkebunan, perikanan, dan kerajinan tangan.
Selain itu, kegiatan lainnya adalah syi’ar Islam, santunan, olahraga, adat, seni budaya, masakan atau kuliner khas Sulit Air, ekonomis kreatif juga untuk pengembangan pariwisata.
Saat ini, 15 April 2023, maka Hajasa tinggal 13 hari lagi.
Hajasa pernah dirayakan secara besar-besaran pada tahun 2016, perayaan secara seadanya, secara biasa, karena pandemi Covid-19 juga pernah diadakan, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok telah menyediakan anggaran sekedarnya untuk perayaan Hajasa di Sulit Air.
Biaya yang besar tentu diharapkan dari sumbangan masyarakat. Namun, belum mendengar atau membaca persiapan Pemerintahan Nagari Sulit Air dalam merayakan Hajasa tahun 2023.
Aktivitas atau kegiatan-kegiatan yang akan diadakan juga beum diketahui.
Akhir-akhir ini sebenarnya banyak membaca berita-berita yang dapat dijadikan sebagai bagian dari merayakan Hajasa, seperti pembangunan fisik masjid, sekolah-sekolah, dan santunan orang meninggal dan anak yatim.
Selain itu, ada berita tentang pembenahan infrastruktur dan yang paling penting adalah Horsa sudah mulai panen tahun ini, yakni panen buah semangka, jambu kristal, kunyit dan lainnya, tapi baru panen kecil-kecilan (baraja-raja).
Panen besar yang ditunggu-tunggu adalah panen durian, nanas, alvokad, yang semoga akan terjadi pada tahun 2004-2005. Horsa juga mulai giat dalam perikanan, kopi, papaya, bahkan ada yang berupaya tanam norma.
Semoga semua berhasil dan mengerucut menjadi Panen Raya Raya Sulit Air yang menjadi bagian dari Perayaan Hajasa mendatang.
Ada yang belum mungkin disatukan, terutama karena waktu pelaksanaan yang tidak tepat.
Semoga di masa-masa mendatang dapat diatur dan dikoordinir secara lebih baik, tertib dan teratur.
Waktu 13 hari sebenarnya masih cukup untuk mempersiapkan Perayaa Hajasa 202 di Sulit Air secara cukup baik.
Selamat dan Dirgahayu Sulit Air yang pada 28 April 2023 merayakan hari jadinya yang ke-212.
Semoga Allah SWT memberikan tempat yang bahagia, indah dan mulia bagi para pejuang, syuhada dan pahlawan Perang Paderi di Alam Barzakh, amin. I