Ada 228 Demo Periode 25 Agustus – 7 September 2025

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan terdapat 228 aksi demonstrasi yang terjadi sepanjang 25 Agustus – 7 September 2025 di seluruh Indonesia.

Hal ini diungkapkan Tito dalam rapat pengendalian inflasi yang digelar secara hybrid berpusat di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat. “Kita catat ada 228 aksi.”

Dari 228 aksi ini, Kemendagri mencatat secara detail kabupaten/kota mana saja yang terdapat aksi demonstrasi.

Ada satu kabupaten/kota yang hanya terdapat satu aksi, ada juga yang lebih dari satu.

Secara khusus, dia mengucapkan terima kasih kepada daerah yang tidak ada demonstrasi, meskipun dia tidak mengetahui penyebab pastinya.

“Mungkin masyarakatnya yang tidak mau demo atau forkopimda (forum kooordinasi pimpinan daerah) bagus, sehingga tidak terjadi aksi demo, tapi terjadi saluran yang lain, mungkin komunikasi yang baik,” jelasnya.

Kabupaten/kota yang terdapat aksi demonstrasi berjumlah 144 dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia.

Kemudian, dari lokasi aksi demonstrasi tersebut, 42 kabupaten/kota berakhir ricuh, sedangkan 102 lainnya berakhir kondusif.

Dalam rapat tersebut, Mendagri Tito juga mengingatkan kepada seluruh kepala daerah terkait dengan Undang – Undang Penanganan Konflik Sosial (PKS).

Pertama, terkait pencegahan seperti dialog dan revisi kebijakan yang dinilai merugikan masyarakat.

“Kalau sudah terjadi aksi, itu tahap kedua. Apapun juga, at any price, apapun juga mau cara lembut, mau cara keras, lakukan penghentian kekerasan sesegera mungkin, itu langkahnya, cuma itu,” tuturnya.

Terakhir, terkait dengan pasca konflik sosial, yang harus dilakukan adalah rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi.

Salah satunya adalah yang dilakukan saat ini, seperti menerima tuntutan 17+8 yang bisa diakomodir sebagian dan sebagian harus memakan waktu.

Begitu juga dengan rehabilitasi korban luka dan keluarga korban meninggal, dan terakhir rekonstruksi fasilitas yang telah dirusak.

Baca Juga:  Presiden Jokowi Buka Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023

“Kita berharap langkah – langkah rekonsiliasi yang dilakukan ini di tingkat atas dapat mendinginkan suasana,” ungkapnya. I

 

Kirim Komentar